Komunikasi Sebagai Strategi Coping Anak Laki-Laki Pasca Perceraian Orang Tua

Gideon Feriyanto(1*), Fanny Lesmana(2), Desi Yoanita(3),


(1) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(2) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(3) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia hingga saat ini. Salah satu hal yang berperan penting dalam tingginya jumlah penduduk dipengaruhi oleh pernikahan. Sayangnya, tingginya angka pernikahan di Indonesia juga diikuti dengan tingginya perceraian yang terjadi. Perceraian dalam suatu keluarga dampaknya akan berpengaruh bagi kehidupan anggota keluarga yang terlibat, terkhusus bagi sang anak. Dalam penelitian ini, bertujuan untuk meneliti bagaimana seorang anak laki-laki yang menjadi korban perceraian mencari solusi untuk mengatasi permasalahan yang sedang dialaminya. Dalam proses penggalian data pada penelitian ini, metode yang digunakan berupa metode studi kasus. Sehingga data yang diperlukan dan didapat dalam penelitian ini mampu menunjukkan hasil yang riil dan mendalam. Melalui penelitian ini, sekaligus menunjukkan bukti bahwa penggunaan komunikasi sebagai coping strategy juga dapat menjadi ancaman bagi penggunanya. Namun, ancaman yang muncul dapat diantisipasi dengan adanya faktor relasi yang kuat, penggunaan metode komunikasi yang tepat, serta adanya keterbukaan dari penggunanya bersama dengan rekannya. Sehingga pada akhir penelitian Ini dapat diketahui bahwa penggunaan komunikasi sebagai strategi coping dapat membantu seseorang untuk keluar dari masalah yang ia miliki.


Keywords


keluarga, perceraian, komunikasi, strategi coping

Full Text:

PDF

References


DeVito, J. (1997). The interpersonal communication book. Book Harper Row.

Komariah, N. (2009). Keterampilan komunikasi interpersonal bagi pustakawan. (Skripsi). Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran

Maguire, K. (2012). Stress and coping in families. Polity Press

Mayasari, M.P. & Luh K.P.A.S. (2019). Peran komunikasi interpersonal dan problem focused coping terhadap stres mahasiswa universitas udayana yang sedang menyusun skripsi. Jurnal Psikologi Udayana. 88-98

NN. (Januari 26, 2011). Anak laki paling tidak siap menghadapi perceraian orangtua. Retrieved

from https://health.detik.com/ibu-dan-anak/d-1555138/anak-laki-paling-tidak-siap-

menghadapi-perceraian-orangtua

NN. (Mei 30, 2018). 7 efek buruk perceraian bagi anak. Retrieved from https://www.halodoc.com/artikel/7-efek-buruk-perceraian-bagi-anak

NN. (Oktober 13, 2021). 10 urutan negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, indonesia nomor berapa?. Retrieved from https://kids.grid.id/read/472938361/10-urutan-negara- dengan-jumlah-penduduk-terbanyak-di-dunia-indonesia-nomor-berapa?page=all

Ramadhani, P.E., & Hetty, K. (2019). Analisis dampak perceraian orang tua terhadap anak remaja. Jurnal Pekerjaan Sosial, 2(1), 109-119.

Sarafino, E.P. (2006). Health psychology biopsychosocial interactions (5th ed). John Willey & Sons

Stuart & Sundeen. (1991). Pocket guide to psychiatric nursing (ed. 3). The Mosby Company

Yani, A.S. (1997). Analisis konsep koping: Suatu pengantar. Jurnal Keperawatan Indonesia

Yogiyanti, D.E. (2019). Perceraian orangtua dan dampaknya bagi perkembangan emosi remaja di desa hargomulyo kecamatan sekampung. Institut Agama Islam Negeri Metro


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI