Analisis Isi Komunikasi Kesehatan Akun Instagram Halodoc

Kenaya Leon(1*), Lady Joanne Tjahyana(2),


(1) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini meneliti untuk mengetahui tentang gambaran umum tentang bagaimana komunikasi kesehatan yang terdapat pada akun Instagram Halodoc menggunakan empat hal umum teori public health communication. Media sosial yang digunakan adalah Instagram memiliki tujuan untuk memberikan informasi serta mempengaruhi masyarakat dalam hal yang berkaitan dengan kesehatan. Unggahan yang digunakan dalam penelitian ini mulai dari Januari hingga 10 Mei 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi kuantitatif.

Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa bahwa unggahan Instagram Halodoc memiliki angka tertinggi pada bulan Januari dengan angka unggahan 120 postingan dan April dengan angka 131 postingan. Sedangkan bulan yang memiliki angka paling rendah adalah bulan Maret 2022 dengan jumlah unggahan 109 postingan , dari empat hal umum menurut Claudia Parvanta terdapat 2 hal yang memiliki angka tertinggi yaitu indikator the way we act dengan jumlah unggahan 318 postingan dimana indikator tersebut menambah pengetahuan mengenai kehidupan yang sehat dan our healthcare and public health system dengan jumlah unggahan 140 postingan, indikator yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai fasilitas-fasilitas kesehatan kepada pengikutnya atau followers. Unggahan yang berikan melalui media image video (gambar yang bergerak), poster, dan caption.


Keywords


Komunikasi Kesehatan, Pesan Kesehatan, Instagram.

Full Text:

PDF

References


Alo, Liliweri. (2001). Gatra-Gatra Komunikasi Inttrapersonal & Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Alo, Liliweri. (2007). Dasar-dasar Komunikasi Kesehatan. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Atmoko, B. D. (2012). Instagram Handbook Tips Fotografi Ponsel. Media Kita.

Andrianti, N. (2018). “Teori dan Aplikasi” Komunikasi Kesehatan & Public Relations Rumah Sakit. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Blumer, J.G. & E. Katz (1974). The Uses of Mass Communication: Current Perspectives on Gratification Research. Beverly Hills : Sage Publication.

Buddy, O. (2013). Instagram: Explode Your Business Today!. United Kingdom: Haven Publishing Group.

Cutlip, S. M., Center, A. h., & Broom, G. M. (2006). Effective Public Relations.: Kencana Prenada Media Group.

Harahap, R, A., & Putra, E, F. (2017). Buku Ajar Komunikasi Kesehatan. Jakarta: Prenadamedia Group.

Parvanta, C, F., Bass, Sarah, B. (2020). Health Communication: Strategies and Skills for a New Era. USA : Jones & Barlett Learning.

Eriyanto. (2011). Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial lainnya. Prenadamedia Group.

Flew, Terry. (2002). New media: An Introduction. Melbourne: Oxford University. Kriyantono, Rachkmat (2008). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group.

Kriyantono, Rachkmat (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group.

Kriyantono, Rachkmat (2010). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group.

Kholil, S. (2011). Teori Komunikasi Massa. Bandung: Citapustaka Media Perintis.

Kotler, P. & Keller, K. L. (2009). Marketing Management. New Jersey: Pearson Prentice Hall Kotler, P. & Keller, K. L. (2016). Marketing Management. (15th Edition). Pearson Education

Limited.

Lawson, G. (2005). The Poster Presentation: An Exercise In Eff Ective Communication. Journal of

Vascular Nursing, 23

Littlejohn, W. Stepehen. (2009). Teori Komunikasi Theory of Human Communication. Jakarta:

Salemba Humanika

McQuail, Denis. (2005). Theory of Media and Society. London: Sage.

Mubarak dan Chayatin, 2008 Ilmu Kesehatan Masyarakat : Teori dan Aplikasi. Jakarta : Penerbit

Salemba Medika.

McQuail, Denis. (2011). Teori Komunikasi Massa McQuail edisi 6 buku 1. Jakarta: Salemba

Humanika.

Nurudin. (2007). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Nana, S. & Rivai, Ahmad. (2010). Media Pengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Rosady, R. (2005). Manajemen Public Relations & Media Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Ruslan, R. (2006). Metode Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Prasada.

Rakhmat, Jalaludin. (2007). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Saputra, W. & Nasrullah, R. (2011). Teori dan Praktik Public Relations. Depok: Gramata

Publishing.

Silalahi, Ulber. (2012). What is eSpoers and Why do People Wacth it?. Finland: University of

Tampere.

Wahidmurni. (2017). Pemamparana Penelitian Kuantitatif. Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim. Annur, C, M. (2021). Ada 91 Juta Pengguna Instagram di Indonesia, Mayoritas Usia Berapa?.

Databoks.katadata.co.id https://biz.kompas.com/read/2016/04/27/080000628/Aplikasi.HaloDoc.Solusi.Layanan.Keseha tan.Masyarakat.Indonesia

Halodoc.com https://www.halodoc.com/media.

Halodoc. ID. https://meet.jobs/en/jobs/25248-head-of-public-relations Hutami. L. (2017). Peran Komunikasi Kesehatan.

https://www.kompasiana.com/litahutami/5a170c89c81c633aea5bdb92/peran-penting-

komunikasi-kesehatan

Johnson, J. (2021). Global Digital Popilation as of January 2021. Statista.com.

https://www.statista.com/statistics/617136/digital-population-worldwide/

Kaplan, A. M., & Haelein, M. (2010). Users of The World, Unite! The Challenges and

Opportunities of

social Media. Business Horizon, 52 (1), 59-68. https://doi.org/101016/j.bushor.2009.09.003 Kokom, P, N, B. (2013). Pola Komunikasi Kesehatan Dalam Pelayanan dan Pemberian Informasi Mengenai Penyakit TBC Pada Puskesmas di Kabupaten Bogor, Jurnal Kajian Komunikasi,

Volume 1, No. 2.

Kompas.com (2016). Aplikasi Halodoc: Solusi Layanan Kesehatan Masyarakat Indonesia.

Kompas.com https://biz.kompas.com/read/2016/04/27/080000628/Aplikasi.HaloDoc.Solusi.Layanan.Keseha tan.Masyarakat.Indonesia

Novrizaldi. (2020). Pentingnya Peran Tenaga Kesehatan Masayarakat dalam Penanganan Covid- 19.https://www.kemenkopmk.go.id/pentingnya-peran-tenaga-kesehatan-masyarakat-dalam- penanganan-covid-19

Rokom. (2022). Kasus Konfirmasi Omicron Melunjak, 414 Orang Terinfeksi https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20220109/2139127/kasus-konfirmasi- omicron-melonjak-414-orang-terinfeksi/

Stephanie, C. (2021). Riset Ungkap Lebih dari Separuh Penduduk Indonesia “Melek” Media Sosial. Kompas.com https://tekno.kompas.com/read/2021/02/24/08050027/riset-ungkap-lebih- dari-separuh-penduduk-indonesia-melek-media-sosial

Udjaja, Y., Suliyanto, O, R. Teknologi dan Market Halodoc. Socs.binus.ac.id https://socs.binus.ac.id/2020/03/31/teknologi-dan-market-halodoc/

Uud, Wahyudin. (2014). Membangun Komunikasi Kesehatan Dalam Tradisi Pesantren. Jurnal Acta Diurna, Vol 10 No. 2

Ufairah, N. (2022). "Halodoc" Solusi Layanan Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19. Kompasiana.com.https://www.kompasiana.com/nurufairah2218/62737c1eef62f613d9351ec2/h alodoc-solusi-layanan-kesehatan-di-masa-pandemi-covid-19

Putri, V. K. M. (2021). 7 Fungsi Komunikasi Massa. Kompas.com.https://www.kompas.com/skola/read/2021/12/04/143751469/7-fungsi- komunikasi-massa?page=all

Wardani, A. S. (2021). Pengguna Internet Dunia Tembus 4,66 Miliar, Rata-rata Online di Smartphone.Liputan6.com. https://www.liputan6.com/tekno/read/4469008/pengguna-internet- dunia-tembus-466-miliar-rata-rata-online-di-smartphone

Zakiah, N. Ini 7 Aplikasi Terbaik untuk Berkonsultasi dengan Dokter Secara Online. IDN Times. https://www.idntimes.com/tech/gadget/nena-zakiah-1/aplikasi-konsultasi-dengan-dokter- secara-online-terbaik


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI