Studi Komparatif: Analisis Isi Tema Pesan Instagram Brand Victoria’s Secret Sebelum dan Sesudah Rebranding

Velly Christine Ratu Edo(1*), Inri Inggrit Indrayani(2), Felicia Goenawan(3),


(1) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(2) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(3) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran isi tema pesan yang digunakan oleh brand retail Victoria’s Secret sebelum dan sesudah rebranding melalui akun Instagramnya yaitu @victoriassecret. Instagram merupakan salah satu media sosial yang dapat digunakan untuk memasarkan produk. Pesan merupakan salah satu unsur komunikasi paling penting agar dapat menarik calon pelanggan untuk membeli produk yang ditawarkan di media sosial. Penelitian ini menggunakan analisis isi kuantitatif. Hasil yang ditemukan, Victoria’s Secret sebelum rebranding dan sesudah rebranding sama-sama lebih sering mengunggah konten di hari Rabu dan Jumat yaitu sebesar masing-masing 10% dan 8%. Selain itu, ditemukan bahwa ketika Victoria’s Secret belum melakukan rebranding, bulan September menjadi bulan paling aktif Victoria’s Secret mengunggah konten ke Instagram yaitu sebanyak 24%. Berbeda dengan periode selanjutnya, Victoria’s Secret paling banyak mengunggah konten setelah melakukan rebranding di bulan Juli, yaitu sebanyak 18%. Tema pesan yang paling terlihat pada kedua periode adalah Seasonal/Event Related dengan total 96 unggahan dan yang paling sedikit adalah Anxieties dengan total 3 unggahan. Victoria’s Secret sebelum rebranding lebih condong berfokus pada visual yang ditampilkan daripada fokus menggunakan tema pesan untuk berkomunikasi dengan para pengikutnya di Instagram.


Keywords


marketing public relations, instagram, tema pesan, komparasi, analisis isi

Full Text:

PDF

References


Amanda, A. (2020). Strategi Public Relations Dalam Meningkatkan Citra Perusahaan. ADVIS (Journal of Advertising), 1(1).

Cangara, H. (2014). Perencanaan dan Strategi Komunikasi. Jakarta: Rajawali Press.

Cooper, P. (May 19, 2021). The best time to post on facebook, instagram, twitter, and linkedin. Retrieved from https://blog.hootsuite.com/best-time-to-post-on-facebook-twitter- instagram/#:~:text=post%20on%20Instagram-,The%20best%20time%20to%20post%20on%20Instagram%20is%2011%3A00,or%204 %2D5%20PM%20PST.

Eriyanto. (2011). Analisis Isi. Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu- Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.

Harris, T. L. & Whalem, P. T. (2006). The Marketer’s Guide to Public Relations in the 21st Century. Amerika: Thomson South-Western.

Jeunesse, M. L. (December 29, 2021). Unpacking the victoria’ s secret rebranding. Retrieved from https://www.teenvogue.com/story/unpacking-the-victorias-secret-rebrand

Kelly, L. (2007). Beyong Buzz: The Next Generation of Word-of-Mouth Marketing. New York: AMACOM.

Kotler, P. & Armstrong, G. (2008). Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga

Kotler, P., & Armstrong, G. (2016). Principles of Marketing sixteenth edition.

Lamare, A. (August 15, 2020). A brief history of victoria’ s secret: can the iconic brand reivent itself and thrive again? Retrieved from https://www.businessofbusiness.com/articles/history-of-victorias-secret-stores-closing- les-wexner-sales-data/

Prokofieva, A. (January 15, 2021). Ten trending product niches on instagram in 2022. Retrieved from https://www.ecwid.com/blog/10-trending-products-to-sell-on- instagram.html#:~:text=Instagram's%20biggest%20markets%20include%20beauty,produ cts%20sell%20best%20on%20Instagram.

Kiswari, L. A. (2019). VICTORIA’S SECRET SEBAGAI REPRESENTASI STANDARISASI

KECANTIKAN (Analisis Semiotika dalam Akun Instagram dan Youtube Victoria’s

Secret) (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).

Muzellec, L., Doogan, M., & Lambkin, M. (2003). Corporate rebranding-an exploratory

review. Irish Marketing Review, 16, 31-40.

Nastain, M. (2017). Branding dan eksistensi produk (kajian teoritik konsep branding dan tantangan

eksistensi produk). CHANNEL, Universitas Mercu Buana Yogyakarta, 5, 14-26.

Royan, D. S. (2020). Strategi marketing Public Relations Grab melalui pembayaran

OVO (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung).

Sanjulya, L., Vidyarini, T. N., & Monica, V. (2020). Studi Komparatif: Analisis Isi Pesan

Komunikasi Pemasaran Melalui Instagram (Indihome vs First Media). Jurnal e-Komunikasi, 8(2).

Tamara, J., & Setyanto, Y. (2018). Strategi Public Relations dalam Membangun Brand Image

Jamu (Studi pada Suwe Ora Jamu Kedai Jamu & Kopi). Prologia, 2(2), 377-384.

Tulis, C., & Wijaya, L. S. (2019). Strategi Marketing Public Relations Dalam Meningkatkan

Jumlah Kunjungan Wisatawan Kepulauan Talaud-Sulawesi Utara. Jurnal Komunikasi

Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian, 5(1), 107-117.

Venkatesan, V. R. (June 3, 2019). Best time to post on social media for 2019. Retrieved from https://www.linkedin.com/pulse/best-times-post-social-media-2019-veera-raghavan-v

Whitler, K. A. (July 14, 2018). Three reasons why storytelling should be a priority for marketers. Retrieved from https://www.forbes.com/sites/kimberlywhitler/2018/07/14/3-reasons-why- storytelling-should-be-a-priority-for-marketers/?sh=4d1cf1e86758


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI