Framing Perempuan pada Pemberitaan Penunjukan Reisa Kartikasari menjadi Tim Komunikasi Percepatan Penanganan Covid-19 antara Kompas.com dengan Detikcom

Jessica Idelia Soekardjo(1*), Chory Angela Wijayanti(2), Agusly Irawan Aritonang(3),


(1) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(2) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(3) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


perempuan yang ditampilkan sebagai aktor utama dalam berita sosial. Padahal kekuatan perempuan saat menduduki peran yaitu berempati dan bertindak tegas sekaligus, terutama dalam mengatasi Covid-19 ini. Melalui peristiwa penunjukkan Reisa menjadi tim komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, peneliti mengetahui cara media menampilkan isu perempuan. Peneliti mengamati 7 berita dari Kompas.com dan 7 berita dari Detikcom. Penelitian ini menggunakan metode framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Hasil temuan penelitian ini, perempuan dalam Kompas.com dibingkai melalui hasil pencapaian karier. Perempuan yang mendapatkan pencapaian juga ditekankan sebagai sosok yang peduli dan bekerja untuk masyarakat. Hal ini sesuai dengan ideologi Kompas.com yang menyajikan berita untuk kepentingan masyarakat sehingga dalam menempatkan perempuan sebagai sosok yang mengabdi untuk masyarakat. Namun perempuan ditampilkan Kompas.com sebagai sosok yang tidak ambisius, hal ini dapat menjatuhkan ideologi Kompas.com yang berkeinginan untuk mengedukasi masyaakat. Sedangkan untuk Detikcom, perempuan dibingkai melalui hal yang dikerjakannya. Perempuan yang bekerja harus didukung oleh penampilan fisik yang menarik, tetap menjalankan peran domestik, termasuk kehidupan pribadi. Hal ini bertujuan untuk menarik minat masyarakat untuk mengunjungi media. Pembingkaian Detikcom dipengaruhi oleh ideologinya yang kapitalis sehingga penonjolan perempuan pada pemberitaan untuk mendapatkan keuntungan bagi media.


Keywords


Framing Pan dan Kosicki, perempan, Kompas.com, Detikcom

Full Text:

PDF

References


Benazir, D.M. (2020). Kebijakan Redaksional Situs Berita Detikcom Pada Jejaring Sosial Twitter. Repository UIN Jakarta. Retrieved July, 17 2020 from 216 Universitas Kristen Petra http://repository.uinjkt.ac.id/

Bintang, I.S. (2020). Lensa Gender: Hak Kesetaraan Gender dalam Pandemi Covid19. Retrieved from ttps://kumparan.com/inggriana-sahara/lensa-gender-hakkesetaraan-gender-dalam- pandemi-covid-19-1tZVisRUi7Z/full

CNN Indonesia. (2020). Dokter Reisa, Simbol Komunikasi Politik Ala Jokowi. Retrieved July, 16 2020 from https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200610065339-32-511619/ dokterreisa-simbol-komunikasi-politik-ala-jokowi?

Eryanto. (2002). Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media. Yogyakarta: LKis Yogyakarta.

Fardiah, D. dan Yuniati, Y. (2017). Citra Caleg Perempuan dalam „Framing‟ Media „Online‟. 10(1). Media Tor. Retrieved from https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mediator/article/view/2690

Fikri, D.A. (2020). Kemunculan Dokter Reisa Timbulkan Perdebatan di Tengah Netizen. Retrieved July, 11 August 2020 from https://www.okezone.com/tren/read/ 2020/06/11/620/2228336/kemunculandokter-reisa-timbulkan-perdebatan-di-tengah-netizen

GMMP (Global Media Monitoring Project). 2015. Who Makes the News. London: World Association for Christian Communication.

Hayati, I. (2018). Perempuan Jadi Narasumber Media Hanya 11 Persen. Retrieved from July, 11 August 2020 https://creativelab.tempo.co/read/1154861/perempuan-jadi-narasumber- mediahanya-11-perse

Mandiriani, N. (2018). Bingkai Pemberitaan Perempuan di Majalah Tempo Edisi Khusus “Perempuan-Perempuan Penembus Batas”. Jurnal Ilmiah Scriptura. 6(2). Retrieved from http://publication.petra.ac.id/index.php/ilmukomunikasi/article/view/8279

Raco, J.R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya. Jakarta: Grasindo.

Redaksi Kumparan. (2018). Riset: 89 Persen Perempuan Tidak Percaya Diri dengan Bentuk Tubuhnya. Retrieved from https://kumparan.com/kumparanstyle/riset89-persen-perempuan- tidak-percaya-diri-dengan-bentuk-tubuhnya27431110790540625/full

Suryawati, I. dan Ulfa, F. (2020). Konstruksi Berita Politainment Anggota DPR RI Mulan Jameela dan Krisdayanti di Media Online. Communicology. 8(1). Retrieved August, 18 2020 from http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/communicology/article/view/14472

Susanto, G.A. (2020). 84 Persen Wanita Indonesia Tak Merasa Cantik. Retrieved July, 13 2020 from https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3653112/84- persen-wanita-indonesia-tak- merasa-cantik

Taub, A. (2020). Why Are Women-Led Nations Doing Better With Covid-19?. The New York Times. https://www.nytimes.com/2020/05/15/world/coronaviruswomen-leaders.html

Thadi, R. (2014). Citra Perempuan dalam Media. 14(1). Syi‟ar. Retrieved July, 15 2020 from ejournal.iainbengkulu.ac.id

Wood, J.T. (2007). Gendered Lives. Boston: Wadsworth Cengage Learning


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI