Representasi Maskulinitas Perempuan Dalam Film “My Stupid Boss2”

Benita Christie(1*), Ido Prijana Hadi(2), Megawati Wahjudianata(3),


(1) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(2) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(3) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Film merupakan bidang kajian yang amat relevan bagi analisis semiotik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui maskulinitas dipresentasikan melalui tanda-tanda bahasa, tanda verbal maupun non verbal pada film My Stupid Boss 2. Teknik analisa yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang mengacu pada pendekatan karakter tokoh yang ada di film My Stupid Boss 2 dengan melalui analisis semiotika John Fiske, dengan 3 level, yaitu level realitas, level representasi dan level ideologi.

Berdasarkan level tersebut dan hasil penelitian ini, peneliti melihat bahwa film My Stupid Boss 2 memberikan gambaran mengenai bentuk-bentuk maskulinitas , sesuai dengan konsep stereotype maskulinitas yang berkaitan erat dan tidak dapat dilepaskan dari budaya patriarki dan mencoba mengubah stereotipe utama dalam film ini bahwa perempuan tidak harus dirumah dan tidak memiliki hak untuk berpendapat, melainkan pemberani dan tegas dalam melakukan sesuatu atau dalam mengambil keputusan. Maskulinitas perempuan digambarkan tidak hanya mengenai gaya berpakaian ataupun secara fisik tetapi melalui pemikiran yang logis dan memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi.


Keywords


Semiotika, Maskulinitas, Film

Full Text:

PDF

References


Ardianto Elvinaro, Erdinaya K. (2007) Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Barker, Chris. (2005). Cultural Studies: Theory and Practice. Australia: Sage Publications

Berger, A.A. (2000). Media And Communication Research Methods. London: Sage Publication

Beynon, John. (2007). Masculinities and Culture. Buckingham : University Press

Brod, Harry. Michael Kaufman, (1994). Theorizing Masculinities, London : Sage Publications

Connell, R. (2005). Masculinities Second Edition. Los Angeles: University of California Press.

Danesi, Marcel (2012). Pesan, Tanda, dan Makna. Yogyakarta: Jalasutra

Demartoto, A. (2010). Mengerti, Memahami, dan Menerima Fenomena Homoseksual. Jurnal Universitas Sebelas Maret

Giles dan Tim Middleton. (1999). Studying Culture: A Practical Introduction. Oxford: Blackwell Publishers

Hall, Stuart. (2002), Representation Cultural Representations And Signifying Practice. The Open University: Sage Publication, Ltd

Halliday, M. A. K. dan Ruqaiya Hasan. (1992). Bahasa, Konteks, dan Teks: Aspek-aspek Bahasa dalam Pandangan Semiotik Sosial (cetakan pertama). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Hartley, John. (2010). Communication, Curtural, & Media Studies: Konsep Kunci. Juliastuti, Nuraeni. (2000). Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Kencana.

Kimmel, M. S. & Aronson, A. B. (2003). Men & Masculinities: A Social, Cultural, and Historical Encyclopedia. California: Santa Barbara.

McQuail, Denis. (1987). Mass Communication Theory (Teori Komunikasi Massa). Jakarta: Erlangga.

Moleong, Lexy J. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Pateda, Mansoer. (2001). Semantik Leksikal. Jakarta: P.T. Rineka Cipta.

Primariantari, dkk. (2004). Perempuan dan Politik Tubuh Fantastis. Yogyakarta:Kanisius.

Risambessy (2011) Representasi Perempuan Berpenampilan Maskulin Dalam Film “Get Married” ( Studi Semiotika Representasi Perempuan Berpenampilan Maskulin Dalam Film “Get Married”). Jurnal Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Sasmita, Ulin (2017) Representasi Maskulinitas Dalam Film Disney Moana (Analisis Semiotika Charles Sanders Pierce). Jurnal Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Tadulako

Sastriyani, S. S. H. (2007). Glosarium, Seks dan Gender, Yogyakarta : Carasuati Books.

Sobur, Alex. (2009). Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sudjiman, Panuti dan Aart Van Zoest. (1996). Serba-serbi Semiotika. Jakarta: Gramedia. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI