Pengelolaan Konflik Pasangan Suami Istri Dalam Menjaga Kelanggengan Pernikahan

Brian Henry(1*), Fanny Lesmana(2), Desi Yoanita(3),


(1) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(2) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(3) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini menemukan bahwa peran visi dan poros pernikahan merupakan faktor terpenting dalam sebuah manajemen konflik. Visi dan poros pernikahan berperan sebagai pengingat bagi pasangan untuk membangun konflik kearah yang konstruktif meski sulit dikenedalikan. Manajemen konflik dilakukan dengan berdiskusi mengenai cara keduanya dapat bekerjasama untuk mencapai visi yang sudah ditetapkan. Konflik dalam komunikasi suami istri terjadi karena kurangnya pengenalan akan pasangan. Konflik akan terus muncul dan akan semakin kompleks, maka dari itu diperlukan keintiman pada pasangan untuk memperkuat komitmen dalam menyelesaikan konflik, sehingga kelanggengan pernikahan dapat dipertahankan, dengan tujuan merealisasikan visi dan poros pernikahan yang sudah disepakati.


Keywords


Komunikasi Keluarga, Pengelolaan Konflik, Pernikahan, Visi, Keintiman

Full Text:

PDF

References


Aziz. S.R. & Abdul. (2003). Memahami Fenomena Sosial Melalui Studi Kasus. Jakarta ; PT Raja Grafindo Persada.

Dewi & Basti (2008). Konflik Perkawinan dan Model Penyelesaian Konflik Pada Pasangan Suami Istri. Jurnal Psikologi. 2(1)

Galvin, Braithwaite, & Bylund (2009). Family Communication : Cohesion and Change. New York : Routledge

Ritzer, George-Douglas J. Goodman. (2007). Teori Sosiologi Modern. Jakarta : Kencana Predana Media Group.

Gudykunst, W.B (2003). Cross-Cultural and Intercultural Communication. California: Sage Publications

Harahap, Tiara Charissa. Strategi Manajemen Konflik Pasangan Suami Istri Yang Sudah Pernah Menikah Sebelumnya (Remarried) Mengenai Anak (Studi Komunikasi Keluarga. Surabaya (ID). Universitas Airlangga

Janik, Zdenik (2017). Negotiation of Identities In Intercultural Communication. Journal of Language and Cultural Education. 5(1)

Kelley, D. (2012). Marital Communication. Malden: Polity Press

Kharisma, Laila.(2013). Kemampuan Mengelola Konflik Perkawinan Pada

Remaja Yang Mengalami Kehamilan Pranikah. Published Undergraduate Thesis, Universsitas Negeri Semarang, Semarang.

Littlejohn, Stephen W & Karen A. Foss.(2009). Teori Komunikasi, edisi 9. Jakarta: Salemba Humanika

O’Brien, Courtney. (2009). Relational Maintenance Behaviors, Conflict

Resolution Strategies, And Their Relation To Loneliness. Published Graduate Thesis, University of North Dakota

Segrin, C. Flora, J. (2005). Family Communication. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates

Siniwi, Nindya. Proses Komunikasi untuk Mempertahankan Hubungan

Berpacaran. Published Undergraduate Thesis, Universitas Diponegoro Semarang

Stake, Robert E. (2005). Case Study Methods in Educational Research: Seeking

Sweet Water. In R. M. Jaeger (Ed.) Complementary methods for research In education, 2nd Edition (pp, 401-414). American Educational Research Association: Washington, DC.

Strong, Bryan (1997). The Marriage and Family Experience. London: Wadsworth Turner & West. (2017). Perspectives on Family Communication. New York:

McGraw-Hill Education.

Tellis, Winston. (1997). Introduction to case study. The Qualitative Report. Volume 3(2) , http://www.nova.edu/ssss/OR/OR3-2/tellis1html

Van Wynsberghe, R., & Khan, S. (2007). Redefining case study. International Journal of Qualitative Methods, 6 (2), Article 6. Retrieved from http://www.ualberta.ca/~iiqm/backissues/6_2/vanwynsberghe.htm


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI