Efektivitas penggunaan Marsha Aruan sebagai Celebrity Endorser Lip Ink SASC

Natasya Rachel(1*), Felicia Goenawan(2), Vita Monica(3),


(1) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(2) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(3) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Sales promotion dan periklanan merupakan salah satu alat dari komunikasi pemasaran. Celebrity endorser merupakan pendukung iklan atau yang dikenal juga dengan bintang iklan. Pada penelitian ini, peneliti akan mengukur keefektivan Marsha Aruan sebagai celebrity endorser dari Lip Ink SASC. Efektivitas celebrity endorser ini dapat dilihat menggunakan indikator dalam model TEARS yaitu trustworthiness, expertise, attractiveness, respect, dan similarity.

Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner menggunakan online survei melalui google form, kemudian dipaparkan secara deskriptif. Metode sampling menggunakan purposive sampling. Responden dari penelitian berjumlah 100 responden yang merupakan perempuan berusia 15-34 tahun yang berdomisili di Surabaya dan mengetahui endorsement Lip Ink SASC oleh Marsha Aruan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Marsha Aruan sebagai celebrity endorser Lip Ink SASC adalah efektif. Indikator paling tinggi yang mempengaruhi keefektivan Marsha Aruan sebagai celebrity endorser dari Lip Ink SASC adalah attractiveness atau daya tarik.


Keywords


Celebrity endorser, Marsha Aruan, Model TEARS, Lip Ink SASC

Full Text:

PDF

References


Atkin, C, dan Block, M. (1983). Effectiveness of Celebrity Endorsers. Journal of Advertising Research.

Danandjaja. (2011). Peranan Humas dalam Perusahaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Dozier, D. M. and Broom, G. M. (1995). Evolution of the Manager Role in Public Relations Practice. Journal of Public Relations Research, 7 (1), Lawrence Erlbaum Associates, Inc., p.3–26.

[Online]. Available at: doi:10.1207/s1532754xjprr0701 02.

Investor.id. (2018). February 07, 2020 from

https://investor.id/archive/industri-kosmetik-nasional-tumbuh-20

Kompasiana.com. (2017). ''SASC Official'' Berwirausaha dengan Konsep ''Social Enterprise''.

Retrieved February 07, 2020 from kompasiana.com/teropongjakarta/5a33f9aef1334413e74e4cb2/sasc-official-berwirausaha- dengan-konsep-social-enterprise

Kriyantono, R. (2014). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Prenadamedia Group.

Nielsen. “Global Cunsumer’ s Trust In Eraned Advertising Grows In Importance” http://nielsen.com/us/en/insights/press-room/2012/nielsen-global-consumers-trust-in- earned-advertising-grows.html (diakses Februari 2020)

Petty, R. E. & Cacioppo, J. T. (1986). The Elaboration Likelihood Model Of Persuasion. Ohio: Academic Press Inc. Published by Elsevier Inc.

Shimp, A, T. (2003). Periklanan Promosi & Aspek Tambahan Komunikasi. Jakarta: Erlangga. Shimp, A, T. (2007). Periklanan Promosi ( Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu).

Jilid I, edisi Terjemahan, Jakarta : Erlangga.

Sidharta, C. (2014). Penggunaan Anggun C. Sasmi Sebagai Celebrity Endorser Dalam Iklan

Pantene Versi “Bersinarlah Bersama Anggun”. Surabaya

Singarimbun, M dan Sofian, E, (2008). Metode Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES,

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta Woenarso, A, B. (2013) Efektivitas penggunaan celebrity endorser agnes monica dalam iklan

telkomsel simpati “dance like agnes”. Bachelor thesis, Universitas Pelita Harapan.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI