Analisis Isi Pesan Kekerasan Dalam Film Animasi Anak-Anak Pemenang Piala Oscar Tahun 2015-2019

Lina Hokgy Mawarsari(1*), Chory Angela Wijayanti(2), Megawati Wahjudianata(3),


(1) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(2) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(3) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Film animasi anak-anak adalah film yang dibuat dengan teknik animasi yang diperuntukkan kepada anak-anak. Film yang mendapatkan klasifikasi G dan PG dari MPAA dianggap aman untuk dilihat atau dipertontonkan kepada anak-anak karena minim adegan kekerasan. Akan tetapi pada kenyataannya tidak demikian. Film animasi anak-anak yang bahkan bisa memenangkan piala Oscar yang merupakan penghargaan film yang bergengsi, didalamnya masih memiliki adegan kekerasan. Dengan menggunakan metode analisis isi, penelitian ini menemukan bentuk-bentuk kekerasan yang terdapat dalam kelima film animasi anak-anak yang memenangkan piala Oscar tahun 2015-2019. Kekerasan yang ada dalam film animasi anak-anak terbagi menjadi empat kategori yaitu kekerasan fisik, kekerasan verbal, kekerasan tidak langsung, dan kekerasan terhadap objek. Nyatanya dalam film animasi anak-anak kekerasan-kekerasan tersebut tetap ada dikarenakan perlunya konflik untuk jalannya cerita. Cara penyampaian kekerasan itupun dibentuk memiliki sifat yang disebut kekerasan-estetik, yaitu kekerasan yang ditampilkan sebagai sebuah seni.


Keywords


Analisis isi, kekerasan, film animasi anak-anak

Full Text:

PDF

References


Aida, N. R. (2019, 10 5). Mengenal Rating Film, Apa Itu R, G, PG, hingga NC-17 agar Tak Salah Tonton. Retrieved from Kompas.com: https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/05/164825265/mengenal-rating-film-apa-itu-r-g- pg-hingga-nc-17-agar-tak-salah-tonton?page=all

Colman, I., & Kirkbride, J. (2014). CARTOONS KILL: casualties in animated recreational theater in an objective observational new study of kids' introduction to loss of life. BMJ, 1-7.

Eriyanto. (2011). Analsis Isi: Pengantar Metodologi untuk penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu- ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Prenada Media.

Haryatmoko. (2007). Etika Komunikasi. Yogyakarta: Kanisius.

Kriyantono, R. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi; Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunkasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Kencana.

Limbong, T., & Simarmata, J. (2020). Media dan Multimedia Pembelajaran: Teori & Praktik. Yayasan Kita Menulis.

Nugroho, A. D., & Pratista, H. (2018). Kompilasi Buletin Film Montase Vol.1. Yogyakarta: Montase Press.

Oscars.org. (n.d.). Academy Story. Retrieved from Oscars: https://www.oscars.org/academy-story Pratista, H. (2017). Memahami Film. Yogyakarta: Montase Press.

Santoso, T. (2002). Teori-Teori kekerasan. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Turkmen, M. (2016). Violence in Animated Feature Films: Implications for Children. Educational Process: International Journa, 22-37.

Wellek, R., & Warren, A. (1956). Theoryof Literature. New York: Harcourt, Brace & World, Inc.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI