Perancangan Branding Castlelia Milkfish Scales Mask

Ivanajayadi Ivanajayadi(1*), Aristarchus Pranayama Kuntjara(2), Ryan Pratama Sutanto(3),


(1) UK Petra
(2) UK Petra
(3) UK Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Castlelia merupakan merek yang memproduksi masker berbahan dasar sisik ikan bandeng pertama di Indonesia. Produk dengan bahan baku unik ini memiliki manfaat kolagen yang besar dan termasuk dalam kolagen yang berbahan dasar laut. Castlelia yang merupakan produsen masker kolagen pertama di Indonesia, nyatanya masih terdengar asing dan tidak banyak dikenal masyarakat walaupun memiliki banyak kelebihan dan keunikan. Selain itu, bahan baku Castlelia yaitu sisik ikan bandeng dinilai negatif karena menimbulkan persepsi bau, kotor dan menjijikkan. Berdasarkan kesimpulan diatas, perancangan akan dilakukan untuk mengubah persepsi negatif sehingga lebih banyak dikenal dan dapat menarik minat masyarakat. Hal tersebut akan didapatkan dengan menampilkan kesan merek yang bersih, modern dan profesional.

Keywords


Castlelia, Milkfish Scales Mask, Branding, Marine Collagen.

Full Text:

PDF

References


A.M, Morissan. (2010). Periklanan komunikasi pemasaran terpadu, Jakarta : Penerbit Kencana.

Arista, Felicia. (2015). Menggunakan Brand Story untuk Membangun Customer Loyalty. Diambil tanggal 4 Maret 2019 dari https://fullstopindonesia.com/blog/ menggunakanbrand-story-untuk-membangun- customer-loyalty

Draelos, Z. D., dan Lauren A. Thaman. (2006). Cosmetic Formulation of Skin Care Product, 362. New York: Taylor and Francis Group.

Further Food (n.d) What Is Fish Collagen? Everything You Need To Know Explained. Diambil tanggal 18 Maret 2019 diambil dari https://www.furtherfood.com /what-is-fish-collagen/

Gómez-Guillén, M.C., Turnay, J., Fernández-Díaz, M.D., Ulmo, N., Lizarbe, M.A., & Montero, P. (2002). Structural and physical properties of gelatin extracted from different marine species: A comparative study. Food Hydrocolloids, 16(1), 2534.

Kartajaya, Hermawan. (2006). Hermawan Kartajaya on Segmentation Seri 9 Elemen Marketing. Bandung: PT. Mizan Pustaka.

Kelly, T.J. (1998). Brand essence - Making our brands last longer, The Journal of Brand Management, Volume 5. London: Palgrave Macmillan

Kotler, Philip. (2002). Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan Dan Pengendalian, Edisi 5, Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. (2008). PrinsipPrinsip Pemasaran, Edisi 12 Jilid 1, Jakarta: Erlangga.

Madjadikara, Agus S (2004). Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Marketeers (2016). Indonesia jadi pasar terbesar produk skincare dunia. Diambil tanggal 14 Februari 2019 dari http://marketeers.com/indonesia-jadipasar-terbesar-produk-skin-care-dunia/

Morse, Nancy L. (2018). Fish Collagen: The Answer To Smoother Skin Diambil tanggal 23 Maret 2019 dari https://www.bendbeauty.com/fish-collagen-theanswer-to-smoother-skin/

Rochman, Chelsea M. (2015). Anthropogenic debris in seafood. Diambil tanggal 14 Februari 2019 dari www.nature.com/articles/srep14340

Stanton, William J. (2005). Dasar-Dasar Pemasaran. Edisi Ketujuh Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Swasty, Wirania. (2016). Branding: Memahami dan Merancang Strategi Merek. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Toften, K., Hammervoll, T., (2009) Niche Firms and Marketing Strategy: an exploratory study of an internationally oriented niche firms, Europan Journal of Marketing, Vol. 43 No. 11/12, pp.1378— 1391.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.