Perancangan Buku Interaktif Untuk Remaja Introvert

Abstract

Masyarakat memiliki pemahaman bahwa orang yang sukses adalah orang yang pintar dan banyak berbicara dan berada di tengah lampu sorot, yang disebut juga dengan istilah ekstrovert. Orang yang lebih memilih ketenangan dan senang dengan dunia di dalam dirinya dianggap sebagai pemalu dan “aneh”, yang disebut juga dengan istilah introvert. Karena hal ini orang dengan kepribadian introvert merasa ada yang salah dengan dirinya dan mereka menjadi semakin tertutup, sulit mengekspresikan diri, lalu mengarahkan mereka ke dalam depresi dan bunuh diri. Hal-hal ini banyak dialami oleh para remaja introvert. Dengan cara metode pengumpulan data kualitatif, yaitu wawancara, buku, internet, dan pengalaman pribadi. Penulis merancang buku interaktif berjudul “Let’s Call It an Interactive Book and a Close Friend” untuk memberikan ruang bagi remaja introvert mengekspresikan diri, memberikan pemahaman bahwa mereka bisa menjadi orang yang sukses dengan caranya sendiri, dan membuat suatu komunitas agar memiliki pandangan bahwa ada introvert lain di luar sana.