PERANCANGAN DESTINATION BRANDING UNTUK KAMPUNG BATIK KELURAHAN PUTAT JAYA SURABAYA
Keywords:
Barata Sena, Furniture Art, New Way of Thinking, Phylosophy of Producing Furniture Art, The Process of Masterpiece EmbodimentAbstract
Setiap lokasi mempunyai citranya masing-masing dan hal ini sangat dipengaruhi bagaimana citra ini dibentuk, akan tetapi sebuah citra dapat dibentuk dengan membuat sebuah destination branding yang didukung oleh promosi seperti iklan baik digital maupun iklan fisik dan juga perangkat komunikasi lainnya. Perancangan Destination Branding untuk Kampung Batik Kelurahan Putat Jaya Surabaya bertujuan untuk mengubah image negatif yang ada pada masyarakat lokal dan luar menjadi image positif dan meningkatkan kunjungan kepada kampung batik Putat Jaya ini sehingga meningkatkan kemakmuran warga Putat Jaya yang terkena dampak dari penutupan kawasan dolly.
References
Kasali, R. (1999) Manajemen Periklanan: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia, Cetakan II. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Mulyana, D. (2002) Metodologi Penelitian Kuantitatif: Paradigma Baru Ilmu komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Surya, Y. (2009). Fisika Batik, Implementasi Kreatif Melalui Sifat Fraktal pada Batik secara Komputasional. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Soerjanto, T.T. (1984). Pelestarian Motif Batik melalui penumbuhan, Pembinaan dan Pengembangan Batik. Yokyakarta: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan dan Batik.