Perancangan Buku Ilustrasi Digital Kehidupan Perajin “Téng-téngan” di Semarang
(1) DKV Petra
(2) DKV Petra
(3) DKV Petra
(*) Corresponding Author
Abstract
“Téng-Téngan” merupakan salah satu lampion khas Kota Semarang yang unik karena bagian dalamnya dapat berputar apabila dinyalakan. Sayangnya, kini kerajinan ini sudah jarang ditemui dan hanya tinggal dua orang perajin aktif yang berusaha melestarikannya. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda sebagai generasi penerus, untuk ikut melestarikan budaya-budaya Indonesia yang sudah mulai dilupakan, seperti “Téng-Téngan”. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk menginspirasi generasi muda untuk ikut serta dalam usaha pelestarian budaya dengan caranya masing-masing, seperti yang telah dilakukan oleh para perajin. Untuk mencapai tujuan tersebut, perancangan akan dikemas dalam bentuk cerita dengan visual yang menarik, animasi sederhana, serta dipublikasikan melalui media digital yang lebih dekat dengan generasi muda.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bintang Segi Delapan, Rub el Hizb, Simbol Kemakmuran Islam?. (2016). iSains. Retrieved February 6, 2018, from http://www.isains.com/2016/06/bintang-segi-delapan-rub-el-hizb-simbol.html
Chinese Lanterns. (n.d.). Travel China Guide. Retrieved February 6, 2018, from https://www.travelchinaguide.com/essential/holidays/lantern/
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah. (2015). Panduan Wisata Jawa Tengah. (Volume 1). N.p.
Ige, E. P. (2017, June 5). Jawa, Cina, Arab Bertemu di Lampion Teng-tengan Semarang. Liputan6.com. Retrieved October 16, 2017, from http://regional.liputan6.com/read/2977850/jawa-cina-arab-bertemu-di-lampion-tengtengan-semarang
Ikha, F. & Prasetyo, A. (2013, July 30). Malem Selikuran dan Festival Ting Selikuran Meriah. Joglosemar.co. Retrieved March 15, 2018, from https://joglosemar.co/2013/07/malem-selikuran-dan-festival-ting-selikuran-meriah.html
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional 2014. (2015). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Jakarta, Indonesia: N.p.
Kurniawan, F. (2015, June 3). Ribuan Masyarakat Saksikan Pesta Baratan Jepara. R-lisa: Radio Aslinya Jepara. Retrieved February 6, 2018, from https://rlisafmjepara.com/2015/06/ribuan-masyarakat-saksikan-pesta-baratan-jepara/
Mustari, A. S., et al. (2016). Statistik Pemuda Indonesia 2015. Jakarta, Indonesia: Badan Pusat Statistik.
Putri, W. D. (2017, September 25). Budayawan: Budaya Jadi Kunci Kemajuan Ekonomi. Republika.co.id. Retrieved February 6, 2018, from http://www.republika.co.id/berita/koran/islam-digest-koran/15/06/14/nasional/umum/17/09/25/owtlm6-budayawan-budaya-jadi-kunci-kemajuan-ekonomi
Zulkarnain. (2017). Melihat Lampion Secara Holistik. Aceh Journal National Network. Retrieved February 6, 2018, from http://www.ajnn.net/news/melihat-lampion-secara-holistik/index.html
Wawancara dengan Junarso, Perajin “Téng-téngan”. 4 Februari 2018.
Refbacks
- There are currently no refbacks.