Perancangan Branding Produk Batik Ikat Celup Dengan Motif Warak Ngendog Dan Pengaplikasiannya
(1) Universitas Kristen Petra
(2) Universitas Kristen Petra
(3) Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author
Abstract
Wiguni merupakan suatu perancangan akan brand baru yang dibuat oleh penulis yang memiliki tujuan untuk memajukan produk lokal serta melestarikan budaya Indonesia dengan cara mengangkat budaya tersebut menjadi motifnya. Produk-produk yang dihasilkan oleh Wiguni merupakan hasil kerjasama antara penulis dengan UKM- UKM penghasil kerajinan tangan, beberapa UKM tersebut yaitu UKM Istana, penghasil batik ikat celup, dan UKM Keramik Dinoyo, Malang, penghasil keramik. Karena Wiguni merupakan brand baru, maka usaha branding sangat dibutuhkan untuk memberikan identitas yang tepat serta untuk meningkatkan awareness target audience.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aaker, David A. (1996). Building Strong Brands. New York: The Free Press
Bisnis Muslim. (2016). Perkembangan Jumlah UKM di Indonesia tahun 2017.
http://www.lisubisnis.com/2016/12/perke
mbangan-jumlah-umkm-di-indonesia.html Campbell, Alastair. (2003). Branding. United
Kingdom: The Ilex Press Limited
Carter, D. E. (1991). Designing Corporate Identity
Programs for Small Corporations. New York: Art Direction Books
Clifton, R, Simmons, R. (2003). Brands and Branding. Great Britain: Creative Print and Design
Dyastriningrum. (2009). Antropologi Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Gelder, S. V. (2005). Global Brand Strategy. London: Kogan Page
Holland, D, Surya, D. (2012). Brand Cookbook DM-IDHOLLAND. Jakarta: Studio Geometry
Kalangie, N. S.(1994). Kebudayaan Dan Kesehatan Pengembangan Pelayanan Kesehatan Primer Melalui Pendekatan Sosiobudaya. Jakarta : PT. Kasaint Blanc Indah Corp
Karmila, Mila. (2010). Seni Ikat Celup (Tie Dye). Jakarta: Bee Media Indonesia
Kasali, R. (2001). Membidik Pasar Indonesia Segmenting, Targeting dan Positioning. Jakarta: Gramedia
Keller, K. L. (2003). Strategic Brand Management: Building, Measuring & Managing Brand Equity. New Jersey: Prentice Hall, Pearson Education Inc
Koentjaraningrat. (1974). Pengantar Antropologi. Jakarta : Aksara baru
Kotler, Philip. (2009). Manajemen Pemasaran, Edisi 13. Jakarta: Erlangga.
Kusrianto, A. (2009). Pengantar Tipografi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Ladjamudin, bin Al-Bahra. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta; Graha Ilmu
Lesmana, Nadhia. (2016). Lunturnya Budaya Sopan Santun. Kompasiana.
https://www.kompasiana.com/nadhialsma na/lunturnya-budaya-sopan- santun_57d9642e2b7a6100486247ba
Muhammad, Djawahir. (1996). Semarang Sepanjang Jalan Kenangan.
Semarang:Aktor Studio
Murphy, J, Rowe, M. (1998). How to Design
Trademarks and Logos. Ohio: North Light
Book
Neumeier, M. (2006). The Brand Gap. USA: Aiga Pemerintah Kota Surabaya. (2017). Data
Demografi. http://www.surabaya.go.id/berita/8228- demografi
Rangkuti, F. (2004). The Power of Brands. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Rustan, S. (2009). Mendesain Logo. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Shimp, T. A. (2004). Promotion Management and Marketing Communications. USA: The Dryden Press
Shimp, T. A. (2014). Komunikasi Pemasaran Terpadu Dalam Periklanan dan Promosi. Jakarta: Salemba Empat
Soehadi, A. W. (2005). Effective Branding: Konsep dan Aplikasi Pengembangan Merek yang Sehat dan Kuat. Bandung: Quantum Bisnis dan Management.
Suhersono, Hery. (2005). Desain Bordir Motif Fauna. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Susanto, A. B, Wijarnako, H. (2004). Power Branding Membangun Merek Unggul dan Organisasi Pendukungnya.Jakarta: PT Mizan Publika
Warak Ngendog. (2017). Catatan Kota Semarang https://semarangcityheritage.wordpress.co m/warag-ngendog/
Refbacks
- There are currently no refbacks.