PERANCANGAN REBRANDING PJ COLLECTION KUB MAMPU JAYA

P Angeline Clareta.H(1*), Deddi Duto Hartanto(2), Merry Sylvia(3),


(1) UK Petra
(2) UK Petra
(3) UK Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Penutupan lokalisasi pada tahun 2014 membuat gang dolly kini menjadi mati. Kelompok Usaha
Bersama (KUB) Mampu Jaya merupakan Usaha Kecil Menengah (UKM) di gang dolly yang memproduksi
sepatu dan sandal dengan brand PJ Collection atau Putat Jaya Collection. Supaya produknya bisa lebih dikenal
oleh masyarakat luas dengan keunggulan produk yang dimiliki, dilakukan sebuah rebranding agar PJ Collection
memiliki inovasi sebuah produk melalui gerakan Showlidarity (Show your Solidarity). Inovasi dilakukan
dimulai dengan kegiatan pembinaan dan pelatihan agar produk yang dihasilkan menjadi lebih baik dan lebih rapi
yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan promosi dan pemasaran produk.


Keywords


Lokalisasi; gang dollly; Kelompok Usaha Bersama; rebranding; inovasi produk.

Full Text:

PDF

References


Alma, Buchari. (2004). Manajemen Pemasaran dan

Pemasaran Jasa. Bandung : Alfabeta

Arthur, Rene. (2009). Desain Grafis dari Mata Turun

Ke Hati. Bandung : Kelir

Durianto, D., Sugiarto, & Sitinjak, T. (2004).

Strategi menaklukan pasar. Jakarta : Gramedia

Darmaprawira W.A, Sulasmi. (2002). Warna : Teori

dan Kreativitas Penggunaannya. Bandung. Penerbit

ITB

Fianto, A. Y. (2011). Buku Ajar Marketing and

Creative Branding. Prinsip Dasar dan Implementasi

Pemasaran Industri Kreatif. Surabaya : STIKOM

Surabaya

Grewal, D., & Levy, M. (2010). Marketing. Australia

: McGraw Hill

Harjanto, R. (2009). Prinsip-Prinsip Periklanan.

Jakarta: Gramedia

Julizar, A. H. (7 Mei 2016). 5 Keuntungan Visual

Branding Bagi Para Pemilik Bisnis. Retrieved

February, 7 2017 from

https://id.linkedin.com/pulse/5-keuntungan-visualbranding-

bagi-para-pemilik-bisnis-herlambang

Kotler, P. (2008). Manajemen Pemasaran. (Benyamin

Molan, trans.) Jakarta : PT. Indeks

Laksana, F. (2008). Manajemen Pemasaran.

Yogyakarta : Graha Ilmu.

Lamb, C.W., Hair J.F, & McDaniel, C. (2001).

Pemasaran. Edisi 1. (David Octarevia, trans). Jakarta:

Salemba Empat

Magdalena, M. (2010). Public Relation Ala Wimar.

Jakarta : Grasindo

Merrilees, B., & Miller, D. (2008). Principles of

corporate rebranding. European Journal of

Marketing, 42(5/6), 537-552.

Morissan, M. A. (2010). Periklanan - Komunikasi

Pemasaran Terpadu. Jakarta : Prenada Media Goup

Muzellec, L. (2006). What is in a name change? Rejoycing

Corporate Names to Create Corporate

Brands. Corporate Reputation Review, 4(8), 305-316.

Muzellec, L., Doogan, M., & Lambkin, M. 2003.

Corporate rebranding: an exploratory review. Irish

Marketing Review, 16(2), 31.

Muzellec, L., & Lambkin, M. (2006). Corporate

rebranding: destroying, transferring or creating brand

equity? European Journal of Marketing, 40(7/8), 803-

Pratiwi, M. (2014). Pengertian Tentang KUB.

Retrived February 9, 2017, from

https://www.slideshare.net/abdul300483/pengertiante

ntang-kub

Rangkuti, F. (2004). The Power Of Brands. Jakarta :

Gramedia

Rendall, G. (2001). The Art of Marketing Branding.

New Delhi : Crest Publishing House

Rustan, S. (2011). Font & Tipografi. Jakarta : PT.

Gramedia Pustaka Utama

Rustan, S. (2013). Mendesain Logo. Jakarta : PT.

Gramedia Pustaka Utama

Shimp, Terence A. (2003). Periklanan Promosi Aspek

Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta :

Erlangga

Soetomo. (2015). Masalah Sosial dan Upaya

Pemecahannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Tempati Bekas Wisma, Belum Bisa Untung Besar.

(2015, November 23). Jawa Pos. Retrieved February

, 2017 form

https://www.pressreader.com/indonesia/jawapos/2015

/282729110804880

Wahid. (2012). Mengapa Harus Rebranding.

Marketing. Retrieved February 7, 2017.

http://www.marketing.co.id/mengapa-harusrebranding/

Wheeler, A. (2009). Designing Brand Identity.

Canada: John Wiley & Sons.Inc.

Wiryawan, Mendiola B. (2008). Kamus Brand.

Jakarta: Red & White Publishing.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.