PENGEMBANGAN MEDIA KREATIF PEMBELAJARAN NONFORMAL UNTUK ANAK DISLEKSIA DAN PEMBEKALAN PEMBINA YPTC PELAYANAN KASIH SURABAYA

Abstract

YPTC Pelayanan Kasih adalah sebuah yayasan panti asuhan Surabaya yang terdapat anak berkebutuhan khusus yaitu disleksia. Anak disleksia cenderung memiliki kesulitan dalam membaca dan menulis, sehingga memerlukan penanganan yang tepat agar tetap bisa menjalankan proses belajar yang efektif. Cara kerja otak anak disleksia dalam memahami sebuah konsep, berbeda dengan anak normal pada umumnya. Pembina panti asuhan YPTC Pelayanan Kasih belum cukup menguasai bekal secara khusus dalam cara belajar dan penanganan anak disleksia. Sehingga memerlukan sebuah pendekatan melalui media kreatif pembelajaran nonformal untuk anak disleksia dengan metode multisensori dan pembekalan khusus untuk para pembina oleh seorang ahli terapis sebagai narasumber. Metode yang dilakukan menggunakan kualitatif yaitu proses observasi di lapangan, wawancara dan sumber dari buku maupun jurnal untuk memperkuat teori dan referensi metode pembelajaran. Melalui pengembangan media dan pembekalan dapat menjadi salah satu cara bagi masyarakat lain seperti pengurus panti asuhan lain dan para orangtua yang juga memiliki permasalahan dalam penanganan anak disleksia.