LEAP COMMUNITY ENGAGEMENT PEMANFAATAN MINDFULNESS-BASED ART THERAPY BAGI ANAK SMP DI PANTI ASUHAN TAREKAT MARIA MEDIATRIX SURABAYA

Cheryll Natasya(1*), Vanessa Yusuf(2), Mendy Hosana Malkisedek(3),


(1) UK Petra
(2) UK Petra
(3) UK Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Pandemi COVID-19 mengakibatkan rasa jenuh, bahkan stress dan depresi untuk pelajar, termasuk anak-anak di panti asuhan Tarekat Maria Mediatrix, Surabaya (TMM). Berkurangnya aktivitas anak-anak di Panti Asuhan TMM mengakibatkan stres tingkat menengah pada anak-anak SMP di panti asuhan. Penyebab stres anak-anak dikarenakan pelajaran sekolah yang semakin sulit dan kurangnya hiburan di rumah. Perancangan program Art Therapy berbasis Mindfulness dengan memberdayakan anak-anak SMP di panti asuhan ini bertujuan untuk mengeluarkan rasa jenuh mereka selama ini dan juga memberi mereka kesempatan untuk mengungkapkan emosi dan juga keinginan mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif melalui observasi dan juga wawancara terhadap subjek. Sebelum merancang kegiatan, akan dilakukan pengukuran tingkat stres setiap anak menggunakan kuisioner Perceived Stress Scale, untuk menentukan bentuk kegiatan yang akan dijalankan. Kegiatan yang dirancang akan berbasis dengan hobi dan kegemaran mereka dengan seni yang akan dijalankan selama sebulan. Perancangan program yang dihasilkan akan berupa kegiatan melukis menggunakan alat-alat yang unik, membuat karya seni yang unik, dan kegiatan lain yang berbasis dengan metode mindfulness. Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah emosi yang stabil pada tiap individu, berkurangnya sensitivitas pada setiap anak, dan juga berkurangnya rasa stress pada setiap anak yang diukur menggunakan Stress Scale. Berhasilnya program Art Therapy berbasis Mindfulness ini menghasilkan kestabilan emosi anak, akan berpengaruh terhadap kehidupan dan juga keseharian anak-anak SMP. Oleh karena itu, dirancang program kegiatan Art Therapy untuk mengurangi rasa kejenuhan pada anak-anak di panti asuhan.                                                                


Keywords


Mindfulness, Art Therapy, anak SMP, panti asuhan

Full Text:

PDF

References


Aiyuda, N. (n.d.). Art Therapy. Retrieved from https://ojs.diniyah.ac.id/index.php/Nathiqiyyah/article/view/56/37

American Art Therapy Association (AATA). (2013). What is Art Therapy?. Retrieved from http://arttherapy.org/

Avisena, M. I. (2021, October 13). Akibat Pandemi, 8,75 Juta Orang Menganggur. Retrieved from Media Indonesia: https://mediaindonesia.com/ekonomi/403221/akibat-pandemi-875-juta-orang-menganggur

Beehr, T.A. and Newman, J.E. (1978) Job Stress, Employee Health and Organizational Effectiveness: A Facet Analysis, Model and Literature Review. Retrieved from https://doi.org/10.1111/j.1744-6570.1978.tb02118.x

Berman, A. and Korzier, B. (2009) Kozier & Erb's fundamentals of nursing: concepts, process, and practice. Upper Saddle River, N.J.: Pearson Prentice Hall

Cohen, S., Kamarck, T., & Mermelstein, R. (1983). A global measure of perceived stress. Journal of Health and Social Behavior, 24, 385-396.

Cuncic, A. (2017). The Anxiety Workbook: A 7-Week Plan to Overcome Anxiety, Stop Worrying, and End Panic. Texas, US: Althea Press

Felver, J. C., & Singh, N. N. (2020). Mindfulness in the classroom: An evidence-based program to reduce disruptive behavior and increase academic engagement. New Harbinger Publications, Inc..

Germer, C. & Neff, K. D. (2019). Mindful Self-Compassion (MSC). London: Routledge.

Hasibuan, L. (2021). Nadiem: Belajar Online Bikin Anak Bosan, Stress hingga Depresi. Retrieved from CNBC Indonesia: https://www.cnbcindonesia.com/news/20210505162412-4-243466/nadiem-belajar-online-bikin-anak-bosan-stres-hingga-depresi

Kaimal, G, Ray. K, & Muniz, J. (2016). Art Therapy. Retrieved from https://www.tandfonline.com/doi/pdf/10.1080/07421656.2016.1166832

Kusmiati dan Desminiarti. (1990). Dasar-Dasar Perilaku. Edisi I. Jakarta: Pusdiknakes.

Langer, E. J. (1989). Mindfulness. Reading, Mass: Addison-Wesley Pub. Co.

Musradinur. (2016). Jurnal Edukasi Vol 2, Nomor 2. Retrieved from https://www.bing.com/search?q=jurnal+edukasi+musradinur&cvid=62ea4a81cbfc46f4b2faaa5ed8f418b7&aqs=edge..69i57.6688j0j1&pglt=2083&FORM=ANNTA1&PC=NMTS

Nissa, R. S. (2021). Penelitian: Akibat Pandemi, Anak Muda Merasa Dirugikan secara Permanen. Retrieved from Suara.com: https://www.suara.com/health/2021/09/11/213000/penelitian-akibat-pandemi-anak-muda-merasa-dirugikan-secara-permanen

Segal, Z. V., Williams, J. M. G., & Teasdale, J. D. (2013). Mindfulness-based cognitive therapy for depression (2nd ed.). The Guilford Press.

Silarus, A. (2013). Sejenak Hening: Menjalani Setiap Hari Dalam Hidup dengan Sadar, Sederhana dan Bahagia. Solo: Metagraf

Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta: Grasindo

Waney, N. C. (2020). Mindfulness dan Penerimaan Diri pada remaja di Era Digital. Retrieved from http://ejurnal.mercubuana-yogya.ac.id/index.php/psikologi/article/view/969

Wijaya, C. (2021). COVID-19: ‘Stres, mudah marah, hingga dugaan bunuh diri’, persoalan mental murid selama sekolah dari rumah. Retrieved from BBC News Indonesia: https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-55992502


Refbacks

  • There are currently no refbacks.