Laporan Leap Community Engagement Meningkatkan Nilai Guna Dari Becak Tradisional Dengan Mengalihfungsiakannya Menjadi Sarana, Untuk Menjajakan Hasil Produk Dari Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) Rukun Warga 06 Siwalankerto Surabaya

Abstract

           Becak, salah satu angkutan tradisional yang sudah ada sejak zaman kolonial. Namun keberadaannya sering mengalami penggusuran, karena dianggap tidak efisien lagi untuk digunakan di masa sekarang. Terutama di masa pandemi saat ini yang membuat para tukang becak mengalami penurunan pendapatan yang cukup signifikan. Tak hanya tukang becak, pandemi juga mempengaruhi hampir semua sektor, termasuk di dalamnya para penggiat UMKM. Maka dari itu alihfungsi becak angkutan menjadi becak jualan, dengan berkolaborasi bersama UMKM bisa jadi solusi. Salah satunya dengan UMKM RW 06 Siwalankerto Surabaya, di wilayah tersebut banyak potensi UMKM yang bisa berkembang namun karena kurang adanya promosi membuat mereka kurang di kenal. Dengan alihfungsi becak, nantinya hasil jajanan buatan UMKM Rukun Warga 06 Siwalankerto, akan dijajakan di sekitar Siwalankerto menggunakan becak yang sudah dialihfungsi. Melalui program alihfungsi dan kolaborasi ini, nilai guna dari becak sendiri semakin meningkat dan hasil buatan dari UMKM Rukun Warga 06 Siwalankerto bisa dikenal sekitarnya.