Pengaruh Composite Index Lima Nnegara Maju Terhadap Composite Index Bursa Efek Indonesia (BEI) (Periode Januari 2008 – AGgustus 2012)
Keywords:
Video Iklan Layanan Masyarakat, Fenomena SosialAbstract
Di era yang modern seperti sekarang ini, perkembangan ekonomi dalam suatu negara sudah dipengaruhi oleh revolusi tehnologi yang menyebabkan informasi dapat menyebar dengan cepat. Perkembangan perekonomian negara itu sendiri semakin maju sehingga informasi-informasi perekonomian dapat dipantau dari pasar modal. Pada era Globalisasi ini korelasi atau adanya keterkaitan antara pasar saham di seluruh dunia sekarang ini menjadi menarik, karena investor menggunakan instrument ini untuk meminimalkan risk yang mungkin terjadi akibat pergolakan pasar saham. Metode yang digunakan adalah Johansen Cointegration Approach untuk mengetahui pengaruh bursa saham global terhadap bursa saham di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari bursa saham global (Dow, FTSE, ASX, Hang Seng, Nikei) terhadap bursa saham Indonesia (BEI). Implikasi dari penelitian ini adalah investor dapat melakukan pengaturan resiko dengan menggunakan diversifikasi internasional berdasarkan derajat integrasi dari bursa saham tersebut.
Kata Kunci: Kointegrasi, Johansen Cointegration, diversifikasi internasional, composite index
In the modern era like nowadays, the economic development of a country is influenced by the technology revolution that causes information to spread out quickly. The economic development of the country itself advanced, so that the information can be monitored from the capital market. In this globalization era correlation or linkage between stock markets around the world are now become more attractive, since the investors are using this instrument to minimize the risk that may occur due to stock market volatility. The method used is the Johansen Cointegration Approach to determine the effect of the global stock markets stock markets to Indonesia. Based on the research that has been done there is no significant influence of global stock markets (Dow, FTSE, ASX, Hang Seng, Nikei) to the Indonesia Stock Exchange (IDX). The implication of this study is that investors can make risk management to use the international diversification based on the degree of integration of the stock exchanges.
Keywords: Cointegration, Johansen cointegration, international diversification, composite index
References
Achsani, N.A.. (2000). Mencermati Kejatuhan Indeks Dow Jones : Akankah Indeks BEJ ikut terseret ?. University of Potsdam. Potsdam.
Arshanapalli, B., D. & Larry, H.P.L,. (1955). Pre and Post October 1987 Stock Market Lingkage Between U.S. and Asian Markets, Pasific Basin Finance Journal, pp 57-73
Augusty, Ferdinand. 2006. Metode Penelitian Manajemen : Pedoman Penelitian Untuk Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi Ilmu Manajemen. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Bailey, W & Stulz, R., Benefit of International Diversivication : The case of Pasific Basin stock Market, Jurrnal of Potofolio Management, 1990, pp 57-61.
BAPEPAM. (2012). Retrieved Desember 29, 2012, from http://aria.bapepam.go.id/reksadana/statistik.asp?page=komposisi-nab
Beckers, S; Connor, Gregory; & Curds, Ross (1996): National versus Global Influences on Equity Returns. Financial Analysts Journal, March/April, pp. 31 – 39.
Chaigusin, S., Chirathamjaree, C., & Clayden, J. (2008). Soft computing in the forecasting of the stock exchange of Thailand (SET). Management of Innovation and Technology, 2008. ICMIT 2008, September 21–24, Bangkok Thailand.
Ciputra News. (2012, 28 Nov). Pasar Modal Indonesia Terbaik Keempat di Asia. Retrieved Desember 27, 2012, from http://www.ciputranews.com/info-finansial/pasar-modal-indonesia-terbaik-keempat-di-asia
Downes, J., Goodman & Jordan E. (1994). Kamus Istilah Keuangan dan Investasi. Edisi 3. PT. Elex Media Komputindo Jakarta.
Elton, E.J., Gruber, & Martin J. (1995). Modern Portfolio Theory and Investment Analysis. 5th edition. John Wiley and Sons Inc.
Fabozzi, F.J., Investment Management, 1995, Prentice-Hall, Inc. New Jersey.
Fischer, K.P., & Palasvirta, A.P. (1990). High Road to Global Marketplace : The International Transmission of Stock Market Fluctuations, The Financial Review, 25, pp. 371-394.
Fratzsher, M. 1999. What Causes Currency Crises: Sunspots, Contagion or Fundamentals. European University Institute, San Domenico, Italy.
Gujarati, D. 1995. Basic Econometric. New York:Mcgraw-Hill
Hillard, J. E. (1979). The Relationship between equity indices on World Exchange. Journal of Finance vol 34, pp. 103-114.
Husnan, S. (1997). Efisiensi dan Integrasi Pasar Modal Indonesia dengan Pasar Modal Internasional, Bank dan Manajemen, September/Oktober 1997. pp 2-66. Jogiyanto. 2008. Teori Portfolio dan Analisis Investasi. Universitas Gajah Mada. BPFE. Jogjakarta.
Maldonado., Rita., & Anthony Sauders. (1981). Internasional Portfolio Diversifications and the Inter-Temporal of Internasional Stock Markets Relationship 1957-1978. financial Management., 10. pp. 54-63.
Mansur, M. (2005). Pengaruh Indeks Bursa Global terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Bursa Efek Jakarta (BEJ) Periode Tahun 2000-2002. Sosiohumaniora vol 7 no 3 November 2005.
Martin, E. (2012, 7 Aug). Goldman Sachs’s MIST Topping BRICs as Smaller Markets Outperform. Bloomberg News. Retrieved Desember 25, 2012, from http://www.bloomberg.com/news/2012-08-07/goldman-sachs-s-mist-topping-brics-as-smaller-markets-outperform.html
Munstanwir, Z. & Endri. (2008). Analisis Keterkaitan Dinamis Pasar Saham di Antara Negara-Negara ASEAN-5.
Murtini, U. & Ekawati, E. (2003). Integrasi Bursa Efek Jakarta dengan Bursa Efek di ASEAN (Setelah Penghapusan Batas Pembelian Bagi Investor Asing), Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, September 2003
Musianto, Lukas. S. 2002. Perbedaan Pendekatan Kuantitatif dengan Pendekatan Kualitatif dalam Metode Penelitian. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan Vol 4, No 2, September 2002 : 123-136. Petra Christian University.
Phaisarn S. & Wichian P. (2010). Forecasting The Thailand Stock Market Using Evolution Strategies. Asian Academy of Management Journal of Accounting and Finance. Vol 6. No 2, 85-114,2010
Ridwan. 2003. Skala Pengukuran variabel-variabel Penelitian. Alfabeta. Bandung. Schollhammer, H. and Sand, O.C. (1987). Lead Lag Relationship Among National Equity Markets : An Empirical investigation, Recent Development in banking and Finance, vol 1, Lexington Books.
Siaputra, L. & Atmadja, A.S. (2006). Pengaruh Pengumuman Dividen Terhadap Perubahan Harga Saham Sebelum dan Sesudah Ex-Dividend Date di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Jurnal Akutansi dan keuangan, vol 8. No 1, Mei 2006 : 71-77
Sjahrir, 1995. Analisis Bursa Efek. Cetakan Pertama. Melton Putra. Jakarta.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung. Alfabeta.
Susetiawati, S.E. (2012, 4 Sep). Indonesia Makin Sexy MIST Geser BRIC. Kompasiana. Retrieved Desember 23, 2012, from http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2012/09/04/indonesia-makin-sexy-mist-geser-bric-490310.html
Waspada Online. (2012, 16 Sep). Pertumbuhan Ekonomi RI Peringkat 2 Dunia. Retrieved Desember 25, 2012, from http://waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=260581:pertumbuhan-ekonomi-ri-peringkat-2-dunia&catid=18:bisnis&Itemid=95
Watson, M., et al. (1988). International Capital Markets : Development and Prospects. Widoatmodjo, S. (2000). Cara Sehat Investasi di Pasar Modal. Yayasan Mpu Ajar Artha. Jakarta.
Widodo S.J. (2012, 2 Jan). Bursa Efek Indonesia Masuk Tiga Besar Dunia. Retrieved Desember 25, 2012, from http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/01/02/12205689/Bursa.Efek.Indonesia.Masuk.Tiga.Besar.Dunia
Widodo S.J.. (2011, 4 Mei). JP Morgan: Indonesia Tujuan Investasi Paling Menarik. Investor. Retrieved Desember 29, 2012, from http://www.investor.co.id/home/jp-morgan-indonesia-tujuan-investasi-paling-menarik/11166
Wikipedia Eksiklopedia Bebas. (2012). Retrieved Desember 25, 2012, from http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_countries_by_credit_rating