PERBANDINGAN KARAKTERISTIK CAMPURAN EMULSI BERGRADASI RAPAT TIPE IV, LASTON (AC-WC) DAN LATASTON (HRS-A)
(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(4) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arifin S., Kasan M., dan Pradani N. (2007).Pengaruh Nilai Abrasi Agregat terhadap Karakteristik Beton Aspal, Jurnal SMARTek, 5(1), 1 - 11.
Departemen Pekerjaan Umum. (1996). Hasil-hasil Penelitian di Lingkungan Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan, Bandung.
G R Infraprojects MCB Factory. (2018, April 10). Retrieved from Medium: https://medium.com/@metalcrashbarrier/cold-mix-technology-with-bitumen-emulsion-is-getting-popular-in-india-600257af7094
Lagonda, L. C., Pandey, S., & Kaseke, O. (2017). Kajian Hubungan Batasan Kriteria Marshall Quotient Dengan Ratio Partikel Lolos Saringan No.#200 - Bitumen Efektif pada Campuran Jenis Laston. Jurnal Sipil Statik Volume 5 No.1, 11-19.
Martens E.Q. dan Borgfeldt M.J.. (1985). Cationic Asphalt Emulsion, California Research Corporation, California.
Techno Konstruksi. (2010). Teknologi Aspal Emulsi untuk Menunjang Preservasi Jalan. Techno Konstruksi Juli 2010 Halaman 54 – 57, Jakarta.
Thanaya, I. N. A. (2010). Analisis Karakteristik Campuran Aspal Emulsi Dingin (CAED) yang Mempergunakan Agregat dari Bekas Bongkaran Bangunan.
Thanaya, I. N. A. (2007). Review and Recommendation of Cold Asphalt Emulsion Mixtures (CAEMs) Design. Civil Engineering Dimension, 9(1), 49-56.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal telah terindeks oleh :