ANALISIS LABOR UTILIZATION RATE PADA JAM KERJA NORMAL DAN JAM KERJA LEMBUR

Jeremy Kevin Pranoto(1*), Gordon Thiery Kurniawan(2), Ratna Setiawardani Alifen(3),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Efektivitas pemakaian tenaga kerja di lapangan dapat dinyatakan dengan nilai Labor Utilization Rate (LUR). Pengukuran efektivitas pekerja sulit dilakukan secara akurat karena sifat pekerja yang tidak stabil dalam pelaksanaan konstruksi. Oleh karena itu, pengukuran dapat dilakukan dengan pendekatan, salah satunya yaitu dengan metode work sampling. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar nilai LUR untuk pekerjaan bekisting dan pembesian di proyek Apartemen Darmo Hill pada jam kerja normal dan jam kerja lembur. Dari penelitian yang telah dilakukan, didapatkan nilai LUR untuk pekerjaan bekisting pada jam kerja normal adalah 48.15%, lebih tinggi jika dibandingkan dengan nilai LUR pada jam kerja lembur yang besarnya 38.55%, sedangkan nilai LUR untuk pekerjaan pembesian pada jam kerja normal adalah 56.04%, tidak berbeda jauh jika dibandingkan dengan nilai LUR pada jam kerja lembur yang besarnya 55.85%.

Keywords


efektivitas, labor utilization rate, work sampling

Full Text:

PDF

References


Olomolaiye, P. O., Jayawardane, A. K. W. and Harris F. C. (1998). Construction Productivity Management. McGraw-Hill, Inc. Singapore.

Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Wibowo, K.D. dan Prasetya, A. (2004). Analisa Labor Utilization Rate pada Proyek “X” dan ”Y” dengan Menggunakan Metode Worksampling. Skripsi, Universitas Kristen Petra, Surabaya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :