USAHA-USAHA PENCEGAHAN UNSAFE ACT PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA

Authors

  • Calvin Fendyanto Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Universitas Kristen Petra Surabaya
  • Antoni Susetio Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Universitas Kristen Petra Surabaya
  • Andi Andi Dosen Program Studi Teknik Sipil, Universitas Kristen Petra Surabaya

Keywords:

diversity, children, tolerance, Indonesia, fantasy.

Abstract

Kecelakaan kerja merupakan hal yang sering terjadi pada proyek konstruksi. Penyebab kecelakaan kerja yang paling sering terjadi yaitu unsafe act. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui usaha-usaha pencegahan unsafe act yang efektif agar pekerja tidak melakukan tindakan tidak aman dan mengetahui usaha pencegahan yang paling sering dilaksanakan oleh pihak kontraktor pada proyek konstruksi. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebar pada proyek konstruksi di Surabaya. Kuesioner ini disebar pada 4 proyek di Surabaya kepada 119 responden yang terdiri dari 75 pekerja dan 44 staf kontraktor. Setiap masing-masing unsafe act dapat dicegah dengan usaha pencegahan yang dapat menyadarkan diri pekerja dan mempengaruhi pekerja dari luar. Usaha-usaha pencegahan unsafe act yang paling efektif dan dapat mencegah unsafe act secara keseluruhan menurut pekerja dan staf kontraktor adalah pengawasan oleh kontraktor dan pemberian pengetahuan, pengarahan, dan pelatihan K3. Usaha pencegahan yang paling sering dilaksanakan menurut pekerja adalah pemberian pengetahuan, pengarahan, dan pelatihan K3. Usaha pencegahan yang paling sering dilaksanakan menurut staf kontraktor adalah pengawasan oleh kontraktor.

References

Andi. (2001) “Representing Causal Mechanism of Defective Design: A System Approach Considering Human Error.” Construction Management and Economics Vol. 22, 183-192

Anton TJ (1989). Occupational Safety and Health Management, McGraw-Hill, New York.

Pratama, A. K. (2015). Hubungan Karakteristik Pekerja dengan Unsafe Action pada Tenaga Kerja Bongkar Muat di PT. Terminal Petikemas Surabaya. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, Vol. 4, 64-73.

Reason, J. (1997). Managing the Risk of Organiztional Accidents, Ashgate Publishing Ltd. Aldershot.

Ryan, M., & Andrianto, W. (2018). Faktor Penyebab Tindakan Tidak Aman Pekerja pada Proyek Konstruksi. Skripsi, Universitas Kristen Petra, Surabaya.

Downloads

Published

2019-09-11