CARA PENDEKATAN PERHITUNGAN KUANTITAS PEMBESIAN PADA PELAT LANTAI STRUKTUR BETON BERTULANG (STUDI KASUS RUKO 4 LANTAI DI SURABAYA)
(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(4) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian diawali dengan mencari kuantitas pembesian pelat struktur beton dengan metode pendekatan yang kemudian hasilnya disebut Wpendekatan. Perhitungan kuantitas pembesian pelat dengan metode definitif dihitung menggunakan bar bending schedule dan menghasilkan WBBS. Kemudian hasil dari kedua metode tersebut dibandingkan. Wpendekatan dibagi dengan WBBS, maka diperoleh suatu koefisien α.
Dari penelitian ini didapat beberapa koefisien α yang diperoleh dari beberapa analisis seperti rata-rata langsung, blok ruko, posisi lantai, dan jenis pelat. Kemudian dari analisis tersebut diperoleh nilai α terendah sebesar 0.907 sedangkan tertinggi sebesar 1.387. Dalam menghitung WBQ, koefisien α yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan. Koefisien α kemudian dikalikan dengan Wpendekatan untuk mendapatkan WBQ.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
ACI 116R-00 (2000) Cement and Concrete Terminology. ACI Comitee 116R.
Asroni, Ali. (2010). Balok dan Pelat Beton Bertulang. Graha Ilmu. Surakarta
Barrie, Donald S. and Boyd C. Paulson. (1992). Professional Construction Management: including CM, Design-Construct, and General Contracting, 3rd edition. McGraw-Hill. New York.
Ervianto, Wulfram I. (2002). Manajemen Proyek Konstruksi, Edisi Pertama. Salemba Empat. Yogyakarta.
Hardie, Glenn M. (1987). Construction Estimating Techniques. Prentice Hall, Inc., New Jersey.
Sastraatmadja, A. Soedradjat. (1984). Analisa Anggaran Biaya Pelaksanaan. Nova. Jakarta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal telah terindeks oleh :