PENGARUH KOMBINASI SEMEN-FLY ASH DAN VARIASI WATER CONTENT DENGAN PENAMBAHAN SUPERPLASTICIZER TERHADAP KEPADATAN PASTA

Dewanti Ratna Paramitha(1*), Lydia Yuniarti Meok(2), Djwantoro Hardjito(3), Antoni Antoni(4),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(4) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Penambahan fly ash dapat meningkatkan workability dan mengurangi kebutuhan air campuran. Kuat tekan dan kepadatan pasta dapat berkurang akibat tingginya w/c yang digunakan, tetapi w/c yang rendah dapat menyebabkan berkurangnya workability. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kombinasi semen-fly ash dan variasi w/c dengan penambahan superplasticizer untuk mendapatkan kepadatan maksimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak fly ash maka semakin sedikit superplasticizer yang dibutuhkan untuk mencampur pasta tersebut. W/c yang semakin rendah akan menghasilkan berat volume yang semakin besar hingga mencapai titik optimum saat penambahan superplasticizer maksimum 2% dari berat semen-fly ash. Penambahan fly ash pada pasta dengan w/c tinggi tidak terlalu berkontribusi pada berat volume jika dibandingkan pasta dengan semen saja pada kandungan w/c yang sama. Selain itu, berat volume pasta yang semakin besar cenderung akan menghasilkan kuat tekan yang semakin besar pula. Beberapa benda uji dengan w/c kurang dari 0,2 dengan tambahan superplasticizer tidak mengalami peningkatan kuat tekan yang signifikan pada umur 28 hari

Keywords


semen, fly ash, cementitious material, w/c, superplasticizer, pasta, kepadatan, kuat tekan

Full Text:

PDF

References


Felekoǧlu, B., Türkel, S., & Baradan, B. (2007). Effect of Water/Cement Ratio on the Fresh and Hardened Properties of Self-Compacting Concrete. Building and Environment, 42(4), 1795–1802. https://doi.org/10.1016/j.buildenv.2006.01.012.

Lisantono, A., & Hehanussa, P. G. (2009). Pengaruh Penggunaan Plasticizer pada Self Compacting Geopolymer Concrete Dengan atau Tanpa Penambahan Kapur Padam. Media Teknik Sipil, X(2005), 76–83.

Neville, A. M. (2011). Properties of Concrete, Prentice Hall, London.

Neville, A. M., & Brooks, J. J. (1987). Concrete Technology, Trans-Atlantic Publications, London.

Nugraha, P., & Antoni. (2007). Teknologi Beton: Dari Material, Pembuatan, ke Beton Kinerja Tinggi, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Pangdaeng, S., Phoo-ngernkham, T., Sata, V., & Chindaprasirt, P. (2014). Influence of Curing Conditions on Properties of High Calcium Fly Ash Geopolymer containing Portland Cement as additive. Materials and Design, 53, 269–274. https://doi.org/10.1016/j.matdes.2013.07.018.

Schulze, J. (1999). Influence of Water-Cement Ratio and Cement Content on the Properties of Polymer-Modified Mortars. Cement and Concrete Research, 29(6), 909–915. https://doi.org/10.1016/S0008-8846(99)00060-5.

Wong, H., & Kwan, A. (2005). Packing density: A Key Concept for Mix Design of High Performance Concrete. The University of Hong Kong, Hong Kong.

Yamada, K., Ogawa, S., & Hanehara, S. (2001). Controlling of the Adsorption and Dispersing Force of Polycarboxylate-Type Superplasticizer by Sulfate Ion Concentration in Aqueous Phase. Cement and Concrete Research, 31(3), 375–383. https://doi.org/10.1016/S0008-8846(00)00503-2.

Živica, V. (2009). Effects of the Very Low Water/Cement Ratio. Construction and Building Materials, 23(12), 3579–3582. https://doi.org/10.1016/j.conbuildmat.2009.03.014.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :