KRITISI DESAIN PSEUDO ELASTIS PADA BANGUNAN BERATURAN 6- DAN 10- LANTAI DENGAN DENAH PERSEGI DI WILAYAH 6 PETA GEMPA INDONESIA

Go Aei Li(1*), Sherly Sulistio(2), Ima Muljati G.(3), Benjamin Lumantarna(4),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Univertisas Kristen Petra
(4) Dosen Program Studi Teknik Sipil Univertisas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Pseudo Elastis adalah metode alternatif yang dikembangkan dalam perencanaan bangunan terhadap gempa dengan menggunakan pola keruntuhan Partial Side Sway Mechanism. Beberapa kolom didesain dengan suatu faktor pengali (FP) sebagai pembesar gaya untuk menjaga agar kolom tetap elastis selama terkena beban gempa, sedangkan kolom lainnya dan balok diijinkan mengalami sendi plastis. Metode ini tidak lagi berdasarkan desain kapasitas seperti pada umumnya, melainkan berdasarkan beban kombinasi yang bekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkritisi apakah asumsi pada konsep Pseudo Elastis mengenai distribusi gaya geser pada kolom interior ke kolom eksterior sudah benar dan bangunan memenuhi pola keruntuhan Partial Side Sway Mechanism. Bangunan yang diteliti adalah bangunan beraturan berbentuk persegi, 6- dan 10-lantai di wilayah 6 peta gempa Indonesia. Tulangan balok direncanakan sedekat mungkin dengan perhitungan teoritis. Distribusi gaya geser dan kinerja bangunan diuji dengan analisis Time History Nonlinear menggunakan program SAP2000v.11. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi gaya geser pada kolom interior tidak tersalurkan ke kolom eksterior dan pola keruntuhan Partial Side Sway Mechanism masih belum tercapai.

Keywords


pseudo elastis, faktor pengali, gaya geser dasar, partial side sway mechanism

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :