EVALUASI KINERJA BANGUNAN YANG DIDESAIN SECARA DDBD TERHADAP GEMPA RENCANA

Authors

  • Reynaldo Pratama Intan Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
  • Arygianni Valentino Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
  • Ima Muljati Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
  • Benjamin Lumantarna Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra

Keywords:

tax avoidance, karakter eksekutif, koneksi politik.

Abstract

Salah satu dari prosedur untuk mendesain bangunan terhadap gempa adalah Direct Displacement Based Design (DDBD) yang merupakan varian dari Displacement Based Design (DBD). Beberapa penelitian telah menggunakan DDBD dengan beban gempa sesuai SNI 2002 dan 2012. Semuanya menunjukan bahwa DDBD memiliki kinerja yang sangat baik. Padahal beban rencana tersebut jauh lebih rendah daripada target desain yang diharapkan (gempa dengan periode ulang 2500 tahun) Oleh karena itu pengujian dilakukan cara non-linier time history analysis dengan gempa El-Centro 1940 N-S yang sudah dimodifikasi untuk wilayah Surabaya dan Jayapura menurut SNI 1726-2012 untuk berbagai periode ulang gempa. Untuk mengetahui kinerja bangunan tersebut, digunakan parameter drift, momen rotasi dan mekanisme keruntuhan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kinerja bangunan sangat baik untuk level gempa tinggi (2500 tahun). Dari letak sendi plastis yang terjadi, dapat disimpulkan bahwa capacity design pada bangunan tidak terjamin dengan sempurna, karena muncul sendi plastis pada kolom selain pada kolom lantai paling bawah dan kolom lantai paling atas. Namun side sway mechanism tetap terjamin, karena balok selalu leleh terlebih dahulu sebelum kolom.

References

Asisi, F dan Willyanto, K. (2014). Perbandingan Kinerja Bangunan yang Didesain dengan Forced-Based Design dan Direct Displacement-Based Design Menggunakan SNI Gempa 2012. Tugas Akhir No. 1101 1996/SIP/2013 Jurusan Teknik Sipil. Universitas Kristen Petra. Surabaya.

Departemen Pekerjaan Umum. (2002). SNI-03-1726-2002. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. (2012). SNI-03-1726-2012. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Dwisetya, O dan Limantauw, F. (2014). Pengujian Rumus Empiris Dimensi Elemen Sistem Rangka Penahan Momen Beraturan yang Didesain Secara Direct Displacement-Based. Tugas Akhir No. 1101 1953/SIP/2014 Jurusan Teknik Sipil. Universitas Kristen Petra. Surabaya.

FEMA 356. (2000). NEHRP Guidelines for the Seismic Rehabilitation of Buildings. Washington, D.C.: Federal Emergency Management Agency.

Priestley, M.J.N, Calvi, G.M dan Kowalsky, M.J. (2007). Displacement-Based Seismic Design of Structure. Pavia: IUSS Press.

Susanto, I.W dan Rantetana, P. (2013). Evaluasi Metode FBD dan DDBD pada SRPM di Wilayah 2 dan 6 Peta Gempa Indonesia. Tugas Akhir No. 1101 1875/SIP/2012 Jurusan Teknik Sipil. Universitas Kristen Petra. Surabaya.

Downloads

Published

2016-02-01