ANALISA KELAYAKAN INVESTASI HOTEL DI MALUKU TENGGARA YANG MENERAPKAN KONSEP ENERGY EFFICIENCY DAN INDOOR AIR HEALTH
Keywords:
Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan, Sikap terhadap Peggunaan, Norma Subjektif, Niat Penggunaan e-FilingAbstract
Investasi di bidang properti memerlukan dana yang besar dan mengandung risiko besar, sehingga diperlukan analisa investasi untuk menghindari keterlanjuran penanaman modal yang terlalu besar untuk kegiatan yang ternyata tidak menguntungkan. Di sisi lain, dengan meningkatnya pertumbuhan bisnis properti membutuhkan material dan energi dalam jumlah yang besar sehingga berpotensi merusak lingkungan. Oleh karena itu, dikembangkan bangunan hemat energi dan material ramah lingkungan melalui konsep green building untuk menciptakan lingkungan yang nyaman secara berkelanjutan. Selain itu, bangunan hijau justru menghemat biaya dalam jangka panjang, sehingga merupakan keuntungan bagi investor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan investasi hotel di Maluku Tenggara yang menerapkan konsep energy efficiency dan indoor air health. Sebelum melakukan analisa investasi harus dilakukan desain hotel dengan konsep energy efficiency dan indoor air health. Setelah melakukan desain, arus kas masuk dan keluar harus diperkirakan untuk menghitung arus kas bersih. Penelitian diakhiri dengan analisis investasi yang menunjukkan nilai NPV positif Rp. 7.661.715.244 dan nilai IRR 21,67% yang menunjukkan investasi pada proyek ini menguntungkan dan baik untuk dilaksanakan.References
Atmaja, Lukas Setia. (2008). Teori dan Praktek Manajemen Keuangan Ed. 1. C.V. Andi Offset, Yogyakarta.
Brigham, Eugene F. (1995). Fundamental of Financial Management 7th Ed. Forth Worth : The Dryden Press.
Cara Menghitung Kebutuhan AC Sesuai Ukuran Ruangan. (n.d.). Retrieved September 04, 2015, from http://www.rumahbangun.com/cara-menghitung-kebutuhan-ac-sesuai-ukuran-ruangan.
Data yang Dibutuhkan Untuk Menghitung RAB. (n.d.). Retrieved July 29, 2015, from http://www.analisaharga.com/data-yang-dibutuhkan-untuk-menghitung-rab.
Fadheli, Chairul. (2013). Pengertian Restoran atau Rumah Makan. Retrieved September 21, 2015, from http://www.rumahreview.com/glossary/pengertian-restoran-atau-rumah-makan.html.
Gitman, Lawrence J. (2008). Fundamental of Investing 10th Ed. Pearson Addison Wesley, Boston, Massachussets.
Gitosudarmo, Indriyo. (2002). Manejemen Keuangan Ed. 4, Cet 1. BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.
Greenship.2013. Greenship untuk Bangunan Baru Versi 1.2. Green Building Council Indonesia. Jakarta.
Husnan, Suad. (1984). Studi Kelayakan Proyek : Konsep, Teknik dan Penyusunan Laporan. Yogyakarta.
Satwiko, Prasasto. (2004). Fisika Bangunan 2 Ed. 1. ANDI, Yogyakarta.
Sibero, Ivan C. (2011). Buku Pintar Rab : Rencana Anggaran Biaya untuk Membangun Rumah. Mediakom, Yogyakarta.
SNI No. 03-6197-2011 : Konservasi Energi pada Sistem Pencahayaan.
SNI No. 03-6390-2011 : Konservasi Energi Sistem Tata Udara pada Bangunan Gedung.
Tandelilin, Eduardus. (2010). Portofilio Dan Investasi : Teori dan Aplikasi. Kanisius, Yogyakarta.
Undang-undang No. 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.