PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK BAN KARETMESH #80 PADA CAMPURAN LASTON UNTUK PERKERASAN JALAN RAYA
Keywords:
Laporan Keuangan, Pajak Penghasilan, Pajak Penghasilan Pasal 25, UMKMAbstract
Pertumbuhan jumlah kendaraan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) semakin meningkat dari tahun ke tahun. Dalam kurun satu tahun pertumbuhan kendaraan naik 10% atau sekitar 10 juta kendaraan dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan jumlah kendaraan merupakan faktor utama kerusakan pada jalan, karena semakin meningkatnya jumlah kendaraan maka beban yang diterima oleh jalan akan melebihi beban rencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran serbuk ban karet mesh #80 terhadap nilai kekuatan stabilitas pada campuran aspal serta menentukan kadar aspal optimum campuran aspal dengan campuran karet. Penelitian ini memanfaatkan ban bekas dalam bentuk serbuk untuk di jadikan bahan tambah (aditif) dalam campuran laston dengan menggunakanaspal Pen. 60-70. Penelitian ini menggunakan variasi kadar aspal 5%, 5,5%, 6%, dan 6,5% dengan variasi serbuk ban karet 0%, 1%, 2%, dan 3% dari berat aspal. Hasil penelitian menunjukkan nilai Void Filled dan VMA semakin kecil, sedangkan nilai VIMdan MQ semakin besar. Namun, untuk nilai flow tidak memberikan hasil yang konstan. Penambahan serbuk ban karet juga dapat mengurangi penggunaan aspal dalam campuran laston.References
AASHTO. (1982).AASHTO Materials Part 2: Tests.AASHTO, WashingtonDC, United States.
Direktorat Jenderal Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum. (2010). Lapis Resap Pengikat dan Lapis Perekat. Direktorat Jenderal Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum, Jakarta, Indonesia.
Kennedy, T.W. (2000). Characterization of Asphalt Pavement Material Using the Indirect Tensile Strength, Proceeding Association of Asphalt Paving Technology, Volume 46. Center for Transportation Research The University of Texas, San Antonio, USA.
Laos, C., Goestiawan, G., (2015). Pengaruh Penambahan Serbuk Ban Karet pada Campuran Laston untuk Perkerasan Jalan Raya. Unpublished undergraduate thesis, Universitas Kristen Petra, Surabaya, Indonesia.
Lavin, P.G., (2003). Asphalt Pavement. Spoon Press, New York, United States.
Roberts, et al., (1996). Hot Mix Asphalt Materials, Mixture Design and Construction, 2nd Ed. NAPA Research and Education Foundation, Lanham. MD, United States.
SNI. (2015).Spesifikasi Campuran Beraspal Panas Bergradasi Menerus (Laston).
Sugiyanto, G., (2008). Kajian Karakteristik Campuran Hot Rolled Asphalt Akibat Penambahan Limbah Serbuk Ban Bekas. Jurnal Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Indonesia.
Sukirman, S. (1999). Perkerasan Lentur Jalan Raya. Nova, Bandung.