PERSEPSI PEKERJA TERHADAP SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA

Yohana Eko(1*), Andrean Prasetya Wijaya(2), Andi .(3),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(*) Corresponding Author

Abstract


Budaya keselamatan kerja merupakan hal yang harus diterapkan pada industry konstruksi. Budaya keselamatan terdiri dari tiga aspek yang saling tergantung satu sama lain. Salah satu aspeknya adalah aspek person. Aspek person meliputi persepsi pekerja yang merefleksikan budaya keselamatan di tempat kerja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi pekerja terhadap sistem manajemen keselamatan pada proyek konstruksi di Surabaya. Persepsi pekerja sendiri terdiri empat dimensi yaitu awareness, acceptance, accountability, dan others. Untuk mengetahui persepsi pekerja di proyek konstruksi, peniliti melakukan penyebaran kusioner berisi 27 butir pertanyaan yang mencakup keempat dimensi persepsi. Di peroleh data sebanyak 226 kusioner dari empat proyek konstruksi di Surabaya. Dengan menggunakan analisa rata-rata (mean) jawaban responden didapatkan bahwa persepsi pekerja pada proyek konstruksi di Surabaya sudah sama dengan tujuan dari sistem manajemen keselamatan. Hal ini berarti persepsi pekerja sudah baik, namun untuk dimensi accountability perlu ditingkatkan lebih lagi. Dimensi accountability dapat ditingkatkan dengan penyampaian sistem manajemen keselamatan yang tegas oleh kontraktor.


Keywords


budaya keselamatan, persepsi pekerja, awareness, acceptance, accontability, others, sistem manajemen keselamatan.

Full Text:

PDF

References


Annisha, F.B. (2011). Analisis Perilaku Tidak Aman Pekerja Konstruksi PT.PP ( Persero) di Proyek Pembangunan Tiffany Apartemen Jakarta Selatan Tahun 2011. Program Studi Kesehatan Masyarakat. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Cooper, M.D. (2000). Toward a Model of Safety Culture. Safety Science, 36, 111-136.

Kurniasih, D. dan Rachmadita, R. N. (2013).Pengukuran Budaya K3 Pada Tingkat Non Manajerial dengan Menggunakan Cooper’s Reciprocal Safety Culture Model di PT.X. Jurusan Teknik Desain dan Manufaktur. Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Reason, J.T. (1997), Managing The Risk of Organizational Accidents, Ashgate Publishing Ltd. Aldershot, Hants.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :