FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB PEMUAIAN DALAM PEMBUATAN AGREGAT RINGAN GEOPOLIMER BERBASIS LUMPUR SIDOARJO

Hilda Utami Citra(1*), Crystie Angelina Leuw(2), Antoni ,(3), Djwantoro Hardjito(4),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(4) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Semburan lumpur Sidoarjo merupakan bencana sekaligus permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, karena semburan lumpur yang tak kunjung berhenti sehingga menyebabkan volume lumpur semakin banyak dan tidak berguna. Makalah ini membahas upaya pemanfaatan lumpur tersebut sebagai agregat ringan buatan melalui proses geopolimerisasi khususnya pada faktor-faktor penyebab pemuaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan larutan sodium silikatyang melebihi 50% massa lumpur membuat benda uji mengalami pemuaian sehingga menghasilkan berat jenis yang lebih kecil. Larutan sodium silikat yang digunakan bervariasi dari 50%, 55%, 60%, serta 70% dari massa lumpur. Molaritas NaOH yang digunakan sebesar 2M serta suhu curing divariasikan pada 60°, 85°, dan 110°C. Untuk menghasilkan berat jenis yang lebih kecil maka ditambahkan serbuk aluminium yang di variasikan sebanyak 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2% dari massa lumpur. Pengujian kuat tekan dilakukan pada sample berukuran 5×5×5 cm3, sedangkan uji berat jenis, stabilitas serta absorbsi pada pelet berdiameter ± 1cm. Hasil terbaik yang diperoleh adalah agregat ringan buatan dengan berat jenis 0,97 gr/cm3 dan kuat tekan sebesar 4,02 MPa pada usia 7 hari.


Keywords


agregat ringan buatan, geopolimer, lumpur Sidoarjo, serbuk aluminium, pemuaian

Full Text:

PDF

References


Al Bakri, A. M. M., Rafiza, A. R., Hardjito, D., Kamarudin, H., & Nizar, I. K. (2012). Characterization of LUSI Mud Volcano as Geopolymer Raw Material. Advanced Materials Research, 548, 82–86.

Budisetiawan, E., Go, A. P., Hardjito, D., & Antoni. (2014). Agregat Ringan Geopolimer Berbahan Dasar Lumpur Sidoarjo. Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil, 3, 1–5.

Fansuri, H., Prasetyoko, D., Zhang, Z., & Zhang, D. (2012). The Effect of Sodium Silicate and Sodium Hydroxide on the Strength of Aggregates Made from Coal Fly Ash Using the Geopolymerisation Method. Asia-Pacific Journal of Chemical Engineering, 7, 73–79.

Nuruddin, M., Bayuaji, R., Masilamani, M., & Biyanto, T. (2010). Sidoarjo Mud: A Potential Cement Replacement Material. Civil Engineering Dimension, 12(1), 18–22.

Pimraksa, K., Chindaprasirt, P., Rungchet, A., Sagoe-Crentsil, K., & Sato, T. (2011). Lightweight Geopolymer Made of Highly Porous Siliceous Materials with Various Na2O/Al2O3 and SiO2/Al2O3 Ratios. Materials Science and Engineering, 528, 6616–6623.

SNI 03-2461-2002. (2002). Spesifikasi Agregat Ringan untuk Beton Ringan Struktural.

Triwulan, Ekaputri, J. J., & Adiningtyas, T. (2007). Analisa Sifat Mekanik Beton Geopolimer Berbahan Dasar Fly Ash dan Lumpur Porong Kering sebagai Pengisi. Jurnal Teknologi Dan Rekayasa Sipil, 33, 33–45.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :