IDENTIFIKASI PENYEBAB KERUSAKAN PADA BETON DAN PENCEGAHANNYA

Andry Gunawan Saputra(1*), Rezky Taran(2), Prasetio Sudjarwo(3), Januar Buntoro(4),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(4) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(*) Corresponding Author

Abstract


Pada proyek-proyek konstruksi di lapangan saat proses konstruksi maupun pasca konstruksi seringkali dapat kita jumpai beragam permasalahan, salah satunya adalah kerusakan pada beton yang dapat mengakibatkan melemahnya struktur. Kerusakan ini dapat kita jumpai pada elemen struktur beton seperti kolom, balok, pelat, dinding beton. Oleh sebab itu, perlunya untuk mencegah kerusakan tersebut dengan melakukan studi kasus mengenai penyebab kerusakan pada beton sehingga penyebab kerusakan dapat diketahui dan diminimalisir. Penelitian ini dilakukan dengan kerja sama pihak aplikator dan pengamatan di lapangan guna mendapatkan data-data yang relevan. Data-data tersebut akan dianalisa penyebab kerusakannya dengan membandingkan dengan teori para ahli, kemudian didapatkan hasil penyebab umum kerusakan beton dan memberikan saran pencegahan yang dapat dilakukan.

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan faktor-faktor penyebab kerusakan beton yaitu tinggi jatuh pengecoran, kesalahan pelepasan bekisting, kesalahan pembesian, vibrator, curing, dilatasi pengecoran, kegagalan design, dan beban tambahan. Kesalahan penggunaan vibrator ternyata merupakan faktor yang paling dominan mengakibatkan kerusakan pada beton.


Full Text:

PDF

References


ACI Committee 318M. (2005). Building Code Requirements for Structural Concrete and Commentary, American Concrete Institute, Farmington Hills, MI.

Dakhil, F. H., Cady, P. D., & Carrier, R. E. (1975). “Cracking of Fresh Concrete as Related to Reinforcement.” ACI Journal. Vol. 72, No. 1, 421-428.

Ghafur, A. (2009). Pengaruh Penggunaan Abu Ampas Tebu terhadap Kuat Tekan dan Pola Retak Beton. Tugas Akhir. Universitas Sumatera Utara, Medan.

Isnaeni, M. (2009). “Kerusakan dan Perkuatan Struktur Beton Bertulang.” Jurnal Rekayasa. Vol. 13, No. 3, 259-260.

RDSO. (2004). Causes, Evaluation and Repair of Cracks in Concrete, Research Designs and Standards Organisation, Lucknow.

Concrete Construction. (2000). Honeycomb and Voids. Troubleshooting. Retrieved march 5, 2014

from http://www.concreteconstruction.net/repair/troubleshooting-honeycomb-and-voids.aspx?dfpzone=general.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :