ANALISA FAKTOR RISIKO ERGONOMI TENAGA KERJA KONSTRUKSI UNTUK PEKERJAAN PEMBETONAN PADA PROYEK APARTEMEN DI DAERAH JAKARTA UTARA

Cherrilyn Aprilianne(1*), Gabriella Gracia(2), Paulus Nugraha(3),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Ergonomi dalam dunia konstruksi dapat membantu pekerja dalam menyesuaikan diri dalam pekerjaannya daripada memaksa pekerja untuk menyesuaikan diri dengan pekerjaan yang ada di lapangan. Faktor risiko ergonomi adalah faktor yang tidak dapat dihindari di tempat kerja terkait masalah dan gangguan yang mungkin dihadapi pekerja saat bekerja di lokasi konstruksi dan yang jika diabaikan dapat menyebabkan cedera. Untuk mengetahui faktor risiko ergonomi yang terjadi di proyek pembangunan apartemen di Jakarta Utara maka dilakukan survei kepada 62 pekerja dan 9 atasan serta dilakukan pengamatan metode OWAS (Ovako Working Posture Analysis System) terhadap 39 pekerja untuk mengidentifikasi dan menilai faktor risiko ergonomi yang terjadi pada tahapan pekerjaan pengecoran dan pembesian. Dari hasil kuesioner didapatkan faktor risiko dengan level risiko yang tinggi diantaranya adalah penggunaan power tools, mengulangi gerakan yang sama, posisi pekerja yang kurang sesuai, bekerja dalam situasi gelap, dan mengangkat beban yang berat. Hasil dari pengamatan OWAS adalah risiko rendah, risiko sedang, dan risiko tinggi.

Keywords


faktor risiko ergonomi, musculoskeletal disorders, OWAS, frekuensi, bahaya, penilaian risiko

Full Text:

PDF

References


PMBOK® guide. (2017). Newtown Square. A guide to the project management body of knowledge. Pennsylvania : Project Management Institute Inc. Retrieved from http://faspa.ir/wp-content/uploads/2017/09/PMBOK6-2017.pdf

Budhiman, M. A. (2015). Analisa Penilaian Tingkat Risiko Ergonomi pada Pekerja Konstruksi Proyek Ruko Graha Depok Tahun 2015. (Thesis). Universitas Islam Negeri. Retrieved from https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/29627

Construction Plus Asia. (2021). Keselamatan Konstruksi: Dampak Pandemi, (July 23, 2022).

Lop, N. S., Salleh, N. M., Zain, F. M., & Saidin, M. T. (2019). Ergonomic Risk Factors (ERF) and Their Association with Musculoskeletal Disorders (MSDS) Among Malaysian Construction Trade Workers: Concreters. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 9(9), 1269-1282. DOI : 10.6007/IJARBSS/v9-i9/6420

Menteri Keteganakerjaan Republik Indonesia (2018) Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja. Peraturan Menteri Keteganakerjaan Republik Indonesia Nomor 5


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :