PENGARUH PENAMBAHAN SERAT AREN DENGAN ALKALI TREATMENT TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON

Rogerd .(1*), Yoga .(2), Handoko S.(3),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Beton serat adalah beton yang pada dasarnya terbuat dari semen, agregat, dan serat yang dicampurkan secara merata pada campuran beton. Penambahan serat ke dalam campuran beton mampu meningkatkan beberapa karakteristik beton yaitu meningkatkan kuat tarik, kuat tekan, ketahanan terhadap retak. Serat yang digunakan dalam penelitian ini adalah serat ampas aren yang diambil dari Dusun Bendo, Kabupaten Klaten, dengan kadar 1.1%, 1.6%, 2.2% dari berat semen untuk sampel kuat tekan dan 1.1%, 1.7%, 2.2% dari berat semen untuk sampel kuat tarik. Dalam penelitian ini akan diuji kuat tekan dan kuat tarik beton di mana untuk uji kuat tekan, dibuat sampel dalam bentuk kubus 15x15x15 cm3 dan untuk kuat tarik, dibuat sampel dalam bentuk silinder diameter 15 cm, tinggi 30 cm. Kelemahan utama penggunaan serat alami dalam beton adalah kurang baiknya adhesi antara matriks polimer dengan serat alami, sehingga untuk mengatasi masalah ini, dilakukanlah alkali treatment dengan molaritas larutan NaOH 0.25M dan 0.5M. Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa terjadi peningkatan kuat tekan beton serat ampas aren dengan alkali treatment jika dibandingkan dengan beton normal maupun dengan beton serat ampas aren tanpa alkali treatment. Alkali treatment mampu meningkatkan kuat tekan beton serat hingga 50% jika dibandingkan dengan beton serat tanpa alkali treatment.

Keywords


beton serat, serat ampas aren, alkali treatment, NaOH.

Full Text:

PDF

References


Bachtiar, D., Sapuan, S. M., & Hamdan, M. M. (2010). Flexural Properties of Alkaline Treated Sugar Palm Fibre Reinforced Epoxy Composites. International Journal of Automotive and Mechanical Engineering, 1(January-June), 79–90.

Brown, R., Shukla, A., & Natarajan, K. R. (2002). Fiber Reinforcement of Concrete Structures (pp. 1–51).

Daniel, J. I., Ahmad, S. H., Arockiasamy, M., Ball, H. P., Batson, G. B., Criswell, M. E., Dorfmueller, D. P., et al. (2002). State-of-the-Art Report on Fiber Reinforced Concrete Reported by ACI Committee 544 (Vol. 96).

Fahim, I. S., Elhaggar, S. M., & Elayat, H. (2012). Experimental Investigation of Natural Fiber Reinforced Polymers. Materials Sciences and Applications, 3(February), 59–66. doi:10.4236/msa.2012.32009

Hashim, M. Y., Roslan, M. N., Amin, A. M., Mujahid, A., & Zaidi, A. (2012). Mercerization Treatment Parameter Effect on Natural Fiber Reinforced Polymer Matrix Composite : A Brief Review. World Academy of Science, Engineering and Technology, 68, 1638–1644.

Ishak, M. R., Sapuan, S. M., Leman, Z., Rahman, M. Z. A., Anwar, U. M. K., & Siregar, J. P. (2013). Sugar Palm ( Arenga pinnata ): Its Fibres , Polymers and Composites. Carbohydrate Polymers, 91, 699–710. doi:10.1016/j.carbpol.2012.07.073

Russell, H. G., Anderson, A. R., Banning, J. O., Cook, J. E., Frantz, G. C., Hester, W. T., Moreno, J., et al. (1997). State-of-the-Art Report on High-Strength Concrete Reported by ACI Committee 363 (Vol. 92).

Torgal, F. P., & Jalali, S. (2009). Vegetable Fibre Reinforced Concrete Composites : A Review. International Materials Symposium, 5, Lisboa, Portugal, 2009 – “Materials 2009 : Recent Advances in Characterization, Processing, Design and Modelling of Structural and Functional Materials : Proceedings”. [S.l : s.n., 2009].


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :