RANCANGAN & METODE PEMBANGUNAN SHELTER TANGGAP BENCANA TSUNAMI DI KELURAHAN LERE, TELUK PALU, SULAWESI TENGAH

Jondry Lawono(1*), Harvey Ramses Panjaitan(2), Handoko Sugiharto(3), Daniel Tjandra(4),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(4) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(*) Corresponding Author

Abstract


Indonesia merupakan salah satu dari beberapa negara yang memiliki frekuensi gempa bumi cukup tinggi. Salah satu lokasi di Indonesia yang mempunyai frekuensi gempa bumi cukup tinggi ada di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya mitigasi yang memadai untuk mengurangi kerugian akibat bencana tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan pemerintah Kota Palu dalam menghadapi bencana serta untuk mengetahui pendapat dan pilihan masyarakat sekitar Teluk Palu mengenai dua alternatif selter yang di rancang oleh peneliti, yaitu selter dengan struktur beton bertulang yang dibangun dengan metode konvensional dan selter dari kontainer bekas yang dibangun dengan metode modifikasi interior. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada masyarakat sekitar Teluk Palu. Setelah data terkumpul, data tersebut diolah dengan metode rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan kesiapan pemerintah dalam menghadapi bencana perlu ditingkatkan dan dari dua alternatif selter yang telah diberikan, masyarakat memilih alternatif selter dengan struktur beton bertulang. Hal ini menunjukkan bahwa bangunan selter dengan struktur beton bertulang lebih ideal dan sesuai dengan kondisi di lapangan untuk digunakan sebagai tempat evakuasi ketimbang selter dari kontainer bekas

Keywords


selter, mitigasi, bencana, tsunami, kontainer, beton

Full Text:

PDF

References


Alamsyah, I.R. (2019). Gubernur: Total Korban Bencana di Sulteng Capai 4.340 Orang. Retrieved from https://republika.co.id/berita/nasional/umum/19/01/29/pm3nb1349-gubernur-total-korban-bencana-di-sulteng-capai-4340-orang, Januari 29 Badan Standardisasi Nasional (2012) Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung (SNI1726-2012). BSN, Bandung Badan Standardisasi Nasional. (2013). Beban Minimum untuk Perancangan Gedung dan Struktur Lain (SNI 03-1727-2013), BSN, Bandung Bernardo, L. F. A., Oliveira, L. A. P., Nepomuceno, M. C. S. and Andrade, J. M. A. (2013) Use of Refurbished Shipping Containers for the Construction of Housing Buildings: Details for the Structural Project, Journal of Civil Engineering and Management, vol. 19, issue 5, pp. 628-646 FEMA (2019) Guidelines for Design of Structures for Vertical Evacuation from Tsunamis. : Federal Emergency Management Agency P-646. California Hamilton, C. K. G. (2017) The Benefits of Incorporating Shipping Containers into the Climate Change Adaptation Plans at NASA Wallops Flight Facility, M.S.A.S. Master Research Project, University of Florida, Gainesville.

Integrated Equipment Sales (2018) Don’t Let Those Millions of Shipping Containers Go Unused. Website:http://integratedequipmentsales.com/dont-let-millions-shipping-containers-go-unused/ , retrieved 27 November 2021. Kementerian Sosial Republik Indonesia. (2019). Panduan Shelter Untuk Kemanusiaan.Kemensos RI, Jakarta. Mc Cormac, Jack C. (2004). Desain Beton Bertulang-Edisi Kelima-jilid 2. Penerbit Erlangga:Jakarta Sipta, Y. (2017). Shelter Mitigasi Bencana, Syiah Kuala (Thesis). Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. Retrieved from https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/27785/10512047%20Yadzan%20Sipta.pdf?sequence=1&isAllowed=y


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :