PENGGUNAAN DAN HAMBATAN GREEN MATERIAL PADA PERUMAHAN SEDERHANA DI KOTA SURABAYA DAN SEKITARNYA

Christian Chandra(1*), Hans Christian Lianto(2), Herry Pintardi Chandra(3), Suhendro Ratnawidjaja(4),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(4) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Selama proses konstruksi berlangsung pasti akan menimbulkan limbah konstruksi
akibat material sisa. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa material konstruksi menyumbang 15-30%
dari sampah kota. Akibat dari limbah konstruksi dapat meningkatkan pemanasan global dan perubahan
iklim dunia dalam bentuk emisi gas kaca. Maka dari perlu diatasi dengan menerapkan konsep green
building. Upaya yang dapat dilakukan pada konsep green building yang paling mudah adalah
penggunaan green material. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui green material
apa yang sering digunakan serta apa saja hambatan dalam penggunaan green material pada perumahan
sederhana. Data penelitian diperoleh melalui penyebaran kuesioner pada para responden dari perusahaan
developer dan perusahaan kontraktor perumahan sederhana di Surabaya dan sekitarnya. Analisis data
dilakukan menggunakan Analisis Mean dan Analisis Paired Sample T-Test. Hasil analisis data
menunjukan material yang paling sering digunakan adalah semen portland komposit dan disusul
oleh kayu dan bata ringan. Terdapat beberapa hambatan yang berpengaruh pada masing-masing green
material yang dipilih. Tidak hanya itu juga di sisi lain terdapat perbedaan hambatan penggunaan
material fly ash pada kesulitan dalam mendapatkan bahannya dari sudut pandang perusahaan developer
perumahan dan perusahaan kontraktor pada perumahan


Keywords


green material, green building, tingkat keseringan penggunaan , hambatan, perumahan

Full Text:

PDF

References


ASTM C 618 : 304. (1995). American Society for Testing and Materials, ASTM Book of Standards,

Amerika Serikat.

Badan Standarisasi Nasional. (2000). SNI 15- 2094-2000 Bata Merah, Badan Standarisasi Nasional,

Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. (2004). SNI 15- 7064-2004 Semen Portland Komposit, Badan Standarisasi

Nasional, Jakarta.

Billah, M., Mofizul Islam, M., & Ali, R. B. (2019). “Cold Formed Steel Structure: An Overview.”

World Scientific News. Vol.118, 59-73.

Brooks, K. A., Adams, C., & Demsetz, L. A. (1994). “Germany’s Construction and Demolition Debris Recycling Infrastructure: What Lessons Does it Have for The US.” In First Conference of CIB TG. Vol. 16, 647-656. Frick, H. & Suskiyatno, FX. B. (2007). Dasar-Dasar Arsitektur Ekologis. Irawan, R. R. (2013). Semen Portland di Indonesia untuk Aplikasi Beton Kinerja Tinggi, Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta. Froeschle, Lynn M. (1999), "Environmental Assessment and Specification of Green Building Materials." The Construction Specified, Vol.1, 53. Mehta, G., Mehta, A., & Sharman, B. (2014). “Selection of Materials for Green Construction: A Review.” Journal of Mechanical and Civil Engineering, Vol.11, No.6, 80-83. Nasir, R. Y. (2015). “Sekilas Tentang Green Building Teknologi Bangunan Hijau.” Engineer Weekly. Vol.3, No.3. Sheth, K. N. (2016). “Sustainable Building Materials Used in Green Buildings.” 9th International Conference on Engineering and Business Education (ICEBE) & 6th International Conference on Innovation and Entrepreneurship (ICIE), 23-26. Spiegel, Ross, and Meadows, Dru. (2006). Green Building Materials: A Guide to Product Selection and Specification, Wiley, New York. Tjakra, J., & Malingkas, G. Y. (2020). “Metode Pelaksanaan Pekerjaan Dinding Pasang Bata Ringan dan Plesteran pada Pekerjaan Proyek Office and Distribution Center PT. Sukanda Jaya Airmadidi-Minahasa Utara.” Jurnal Sipil Statik. Vol 8, 695-708. Yunlu, L. (2013). The Green Building Materials Enterprises in the Management of Innovation and Production Technology Improvement, Springer Heidelberg, Berlin.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :