FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA MENGGUNAKAN MOBIL KE KAMPUS BERDASARKAN MODEL AKTIVASI NORMA

Erlangga E C Oematan(1*), Rudy Setiawan(2), Harry Patmadjaja(3),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(2) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Setiap tahunnya jumlah mahasiswa selalu bertambah, begitu juga dengan mahasiswa yang berkendara mobil ke kampus. Banyaknya mahasiswa yang menggunakan mobil ke kampus seringkali mengakibatkan kemacetan. Untuk mengatasi masalah ini maka pihak kampus perlu mempengaruhi mahasiswa untuk mengurangi penggunaan mobil ke kampus. Menurut model aktivasi norma (NAM), ada dua faktor utama yang mempengaruhi mahasiswa menggunnakan mobil ke kampus yaitu pembebanan tanggung jawab dan kesadaran akan konsekuensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor mana yang lebih mempengaruhi mahasiswa menggunakan mobil ke kampus berdasarkan model aktivasi norma. Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai responden yang adalah mahasiswa untuk mengisi kuisioner. Analisis data menggunakan model persaman struktural (SEM). Dari hasil analisis data, diketahui bahwa pembebanan tanggung jawab lebih mempengaruhi mahasiswa menggunakan mobil ke kampus dari pada kesadaran akan konsekuensi.

Keywords


mahasiswa, mobil, parkir, SEM, NAM

Full Text:

PDF

References


Abrahamse, W., Steg, L., Gifford, R., Vlek, C. (2009). Factors Influencing Car Use for Commuting and The Intention to Reduce It: A Question of Self-Interest or Morality?, Transportation Research Part F, Department of Psychology, University of Groningen, The Netherlands.

Aminah, Siti. (2007). Transportasi Publik dan Aksesibilitas Masyarakat Perkotaan, Jurusan Ilmu Politik FISIP, Universitas Airlangga. Surabaya.

Anable, J., Lane, B., Kelay, T., (2006). An Evidence Base Review of Public Attitudes to Climate Change and Transport Behaviour, The Department for Transport, The Robert Gordon University, UK.

Bamberg, S., Schmidt, P. (2003). Environment and Behavior, University of Bedfordshire

Badan Pusat Statistik, (2012). Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis Tahun 1987-2010, .

Domarchi, C., Tudela, A., Gonzalez, A. (2008). Effect of Attitudes, Habit and Affective Appraisal on Mode Choice: an Application to University Workers, Department of Civil Engineering, Universidad de Concepcio´n, Concepcion, Chile.

Kadir, Abdul. (2006). Transportasi: Peran dan Dampaknya dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah Wahana Hijau, Padang 3 April.

Munawar, Ahmad. (2005). Dasar-Dasar Teknik Transportasi, Penerbit Beta Offset, Jogjakarta.

Schwartz, S. H. (1977). Normative Influences on Altruism. In L, Berkowitz (Ed.), Advances in Experimental Social Psychology (Vol. 10, pp. 221-279). Academic Press, San Diego

Schwartz, S. H., & Howard, J. A. (1981). Normative Decision-Making Model of Altruism. J. P. Rushton & R. M. Sorrentino (Eds.), Altruism and Helping Behavior (pp. 189-211). Hillsdale, NJ: Lawrence Erlbaum.

Soehodho, Sutanto. (2007). Motorization in Indonesia and Its Impact to Traffic Accidents, Professor of Transportation, Director of center for Transport Studies, University of Indonesia, Jakarta.

Steg, Linda. (2004). Car Use: Lust and Must. Instrumental, Symbolic and Affective Motives for Car Use, Department of Psychology, University of Groningen, Groningen.

Tolley, Rodney. (1996). Green Campuses: Cutting the Environmental Cost of Commuting, Journal of Transport Geography. Vol 4, Geography Division, Staffordshire University, Leek Road, UK.

Waluyo, M. (2011). Panduan dan Aplikasi Structural Equation Modelling, PT Indeks, Jakarta.

Wijanto, S. (2008). Structural Equation Modelling, Graha Ilmu, Yogyakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :