MACAM – MACAM EPOXY DAN POLYURETHANE BASED FLOORING SYSTEM BESERTA KINERJANYA

Authors

  • Brian Christopher Sutandyo Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
  • Evan Sutantu Putra Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
  • P. Sudjarwo Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
  • Januar B. Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya

Keywords:

Value Stream Mapping, Waste, Lead time, Lean

Abstract

Cat lantai Epoxy dan Polyurethane merupakan sebuah alternatif bagi konsumen yang membutuhkan tempat yang hygienis. Tidak adanya nat pada lantai dan terdapat banyak variasi warna merupakan suatu kebutuhan wajib bagi pemilik industri pangan, rumah sakit, dll. Pengamatan based flooring system ini dilakukan pada lantai yang memiliki umur bervariasi. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari based flooring system seperti perubahan warna, ketahanan kimia, dan kerusakan yang mungkin terjadi. Selain itu pada skripsi ini akan dibahas macam – macam jenis Epoxy dan Polyurethane Based Flooring System sesuai pengklasifikasiannya. Bila dilihat dari umur lantai, maka kinerja terbaik ada pada umur lantai yang masih baru. Dalam pengaplikasian based flooring system mutu beton yang digunakan minimal K – 300 dengan tujuan agar ikatan antara Epoxy maupun Polyurethane dengan beton dapat terikat dengan kuat atau monolit. Kendala dari penggunaan Epoxy dan Polyurethane Based Flooring System yang sering muncul adalah munculnya bubble, crater, dan pinhole. Penyebab adanya buble, crater, dan pinhole dikarenakan proses pengaplikasian cat primer yang buruk.

References

ACI Committe 302. (2013). “Guide for Concrete Floor and Slab Construction.” GoBookee Web-Based Library, <http://gobookee.net> (Juni 12, 2013)

Downloads

Issue

Section

Articles