PERBANDINGAN KINERJA STRUKTUR BAJA RANGKA TERBREIS EKSENTRIS DAN STRUKTUR BAJA RANGKA TERBREIS PENAHAN TEKUK PADA BANGUNAN 12 DAN 18 LANTAI

Stevan - Daniel(1*), Natasha - Tania(2), Effendy - Tanojo(3), Hasan - Santoso(4),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya,
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(4) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(*) Corresponding Author

Abstract


Bencana gempa bumi kerap terjadi di Indonesia dan tidak jarang menimbulkan banyak korban jiwa. Sebagai engineer, dalam mendesain suatu bangunan perlu memperhatikan efek dari gaya gempa. Penggunaan breising dalam bangunan dapat menjadi solusi untuk meredam gaya gempa yang diterima struktur. Penggunaan breising penahan tekuk merupakan pengembangan dari sistem rangka terbreis konsentris dan menjadi solusi untuk masalah buckling pada breising. Pada penelitian kali ini, akan ditinjau bangunan sistem tunggal 12 lantai (48 meter) dan 18 (72 meter) lantai dan masing – masing bangunan tersebut akan dimodelkan dengan struktur baja rangka terbreis eksentris (SRTE) menggunakan profil hollow dan struktur baja rangka terbreis penahan tekuk (SRTPT) menggunakan breising penahan tekuk. Seluruh bangunan akan menggunakan tipe breising yang sama yaitu multi-story X. Performa SRTE dan SRTPT akan dibandingkan dengan menggunakan nonlinear time history analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bangunan SRTE memiliki hasil nilai displacement dan drift ratio yang lebih kecil dibanding bangunan SRTPT. Namun, bangunan SRTPT lebih unggul dalam segi keekonomisan, terbukti dari total berat bangunan yang lebih ringan daripada bangunan SRTE.

Keywords


Sistem rangka terbreis eksentris, Sistem rangka terbreis penahan tekuk, multistory-X, nonlinear time history analysis, displacement, drift ratio

Full Text:

PDF

References


Author. (2016). Seismic Provisions for Structural Steel Buildings, AISC 341-16, American Institute of Steel Construction, Chicago, Illinois.

Author. (2016). Specification for Structural Steel Buildings, AISC 360-16, American Institute of Steel Construction, Chicago, Illinois.

Author. (2015). Ketentuan Seismik untuk Struktur Baja Bangunan Gedung, SNI 7860:2015, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta, Indonesia.

Author. (2015). Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural, SNI 1729:2015, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta, Indonesia.

Author. (2012). Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung dan Non Gedung, SNI 1726:2012, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta, Indonesia.

Putra, K.H. dan Wijaya, D. (2019). Perbandingan Kinerja Struktur Baja Rangka Terbreis Eksentris Sistem Tunggal dan Ganda Tipe V dan Multi-story X Pada Bangunan 12 dan 18 Lantai. Unpublished Undergraduate Thesis, Universitas Kristen Petra, Surabaya.

Riani, E.P. dan Tania, A. (2018). “Perbandingan Sistem Tunggal dan Sistem Ganda Pada Bangunan Terbreis Eksentris Berbentuk V Terbalik dan Diagonal Pada Mid Rise Building”. Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil. Vol. 7, No. 1.

Author. (2000). Prestandard and Commentary for the Seismic Rehabilitation of Buildings, FEMA 356, Federal Emergency Management Agency, Washington, D.C., United States of America.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :