ANALISA KOMPENSASI KLAIM, TINGKAT PELAKSANAAN DAN MASALAH PROSEDUR KLAIM KONSTRUKSI

Rygo - Byanta(1*), Robby - Adi(2), Andi - -(3),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(*) Corresponding Author

Abstract


Klaim konstruksi merupakan salah satu sumber masalah utama pada proyek konstruksi. Prosedur klaim yang tidak jelas dan terstruktur dapat menyebabkan klaim tidak dipenuhi, sehingga tidak mendapatkan kompensasi dan malah berujung konflik. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tingkat pemenuhan kompensasi klaim, tingkat pelaksanaan dan frekuensi masalah pada prosedur klaim konstruksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuisoner kepada staf kontraktor bangunan bertingkat di wilayah Surabaya. Kemudian data akan dianalisa dengan menghitung persentase tingkat pemenuhan kompensasi berdasarkan empat tipe klaim yang ada, sedangkan untuk tingkat pelaksanaan dan masalah dianalisa dengan menghitung rata-rata dari jawaban responden pada enam tahapan prosedur serta masalah-masalah pada setiap tahapan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada empat tipe klaim yang ada mayoritas bentuk kompensasi yang umum dipenuhi adalah penambahan jumlah material, sedangkan untuk kompensasi yang umum tidak dipenuhi adalah penambahan profit. Pada tingkat pelaksanaan, hampir semua tahapan memiliki nilai rata-rata diatas empat, yang menunjukkan pihak kontraktor tergolong sering melaksanakan semua tahapan prosedur klaim di SOP mereka yang ada di proyek. Sedangkan untuk frekuensi masalah, secara keseluruhan semua masalah yang ada pada setiap tahapan prosedur klaim dapat disimpulkan kadang-kadang terjadi dengan nilai rata-rata kurang dari empat.

Keywords


klaim, kompensasi, tingkat pelaksanaan, dan prosedur klaim

Full Text:

PDF

References


Adrian, J. J. (1998). ”Construction Claims: A Quantitive Approach”. Prentice Hall:New Jersey.

Aibinu, A. A. (2008). Avoiding and Mitigating Delay and Disruption claims conflict: role of precontract negotiation. Journal of Legal Affairs and Dispute Resolution in Engineering and Construction, 1(1), 47-58.

Callahan, J. T. (1998). Managing Transit Construction Contract Claims (No. 28). Transportation Research Board.

Diekmann, J. E., & Nelson, M. C. (1985). Construction claims: Frequency and Severity. Journal of Construction Engineering and Management, 111(1), 74-81.

Easton, G. R. (1989). “Construction Claims”. Department of Civil Engineering. Loughborough University, UK.

Enshassi, A., Mohamed, S., & El-Ghandour, S. (2009). Problems Associated with the Process of Claim Management in Palestine: Contractors' Perspective. Engineering, Construction and Architectural Management, 16(1), 61-72.

Hardjomuljadi, S. (2015). “Manajemen Klaim Konstruksi:FIDIC Conditions of Contract”. Edisi Kedua. Bandung:Logoz Publishing.

Kululanga, G. K., Kuotcha, W., McCaffer, R., & Edum-Fotwe, F. (2001). Construction Contractors' Claim Process Framework. Journal of Construction Engineering and Management, 127(4), 309-314.

Kumaraswamy, M. M. (1997). Conflicts, Claims and Disputes in Construction. Engineering, Construction and Architectural Management, 4(2), 95-111.

Loulakis, M. C., & McLaughlin, L. P. (2006). Proving a ‘Constructive Acceleration’Claim. Civil Engineering Magazine Archive, 76(2), 88-88.

Spittler, J. R., & Jentzen, G. H. (1992). Dispute Resolution: Managing Construction Conflict with Step Negotiations. AACE International Transactions, 1, D-9.

Surawongsin, P. (2002). The Implementation of Construction Claims Management in the Thai Construction Industry. MEng diss. Asian Institute of Technology.

Tochaiwat, K & Chovichien, V. (2004). Contractors' Construction Claims and Claim Management Process. EIT Research and Development Journal. 15. 66-73.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :