PENGARUH VARIASI GRADASI AGREGAT DARI BATAS BAWAH HINGGA BATAS TENGAH PADA CAMPURAN ASPAL EMULSI DINGIN

Nico - Prayogo(1*), Jeffrey Christian Natakusuma(2), Paravita Sri Wulandari(3), Harry - Patmadjaja(4),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(4) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Campuran Aspal Emulsi Dingin (CAED) merupakan campuran aspal yang memiliki banyak keuntungan dibandingan dengan campuran aspal panas. Penggunaan CAED diharapkan dapat menggantikan campuran aspal panas sebagai lapisan permukaan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji karakteristik Campuran Aspal Emulsi Dingin (CAED) dari gradasi agregat batas tengah hingga batas bawah dengan menggunakan agregat lokal yang berasal dari kota Jember. Benda uji yang digunakan dalam penelitiaan ini merupakan Campuran Aspal Bergradasi Rapat (CEBR) Tipe IV. Aspal yang digunakan adalah Aspal CSS-1h (Cationic Slow Setting – 1 hard) yang diproduksi oleh PT. Bangun Olah Bitumen (BOB) Mojokerto. Benda uji setiap batas gradasi dibuat dengan spesifikasi dan jumlah pemadatan yang identik. Nilai Kadar Aspal Residu Optimum (KARO) pada setiap batas gradasi agegat sebesar 10.1% untuk batas tengah, 10.4% untuk batas rata bawah, dan 9.1% untuk batas bawah. Karakteristik pada setiap batas gradasi agregat dari CEBR Tipe IV memenuhi semua spesifikasi yang telah ditentukan. Nilai stabilitas dan porositas yang digunakan sebagai parameter utama CAED didapatkan nilai secara berturut-turut untuk batas tengah sebesar 422.95 kg, 7.61%; batas rata bawah sebesar 324.03 kg, 8.93%; batas bawah sebesar 423.05 kg, 9.83%.

Keywords


campuran aspal emulsi dingin, gradasi agregat, karakteristik campuran, agregat lokal

Full Text:

PDF

References


Asphalt Institute. (1989). Asphalt Cold Mix Manual. Manual Series No. 14 (MS – 14) , Page 76, Third Edition , Lexington , KY 40512 – 4052 , USA.

Asphalt Institute. (1997). The Basic Emulsion Manual. Manual Series no. 19 (MS-19), 3rd Edition, Lexington-USA.

Hartanto, A., Sugiharto, I., Wulandari, P. S., Patmadjaja, H. (2016). Analisa Karakteristik Campuran Aspal Emulsi Dingin dan Perbandingan Stabilitas Aspal Emulsi Dingin Dengan Laston. Surabaya: Universitas Kristen Petra.

SNI 06-2489-1991. (1991). Metode Pengujian Campuran Aspal dengan Alat Marshall. Pustran-Balitbang PU. Jakarta

Spesifikasi Umum Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur. (2018). Surabaya, Indonesia: Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga.

Sukirman, S. (1999). Perkerasan Lentur Jalan Raya. Penerbit Nova, Bandung.

Thanaya, I N.A. (2007). Evaluating and Improving The Performance Of Cold Asphalt Emulsion Mixes. Journal of Civil Engineering Science and Application: Civil Engineering Dimension. Vol. 9, No. 1, Petra Christian University, ISSN 1410-9530, Surabaya, Indonesia.

Thanaya, I N.A. (2007). Review and Recommendation of Cold Asphalt Emulsion Mixtures (CAEMs) Design. Journal of Civil Engineering Science and Application: Civil Engineering Dimension. Vol. 9, No. 1, Petra Christian University, ISSN 1410-9530, Surabaya, Indonesia.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :