PERBANDINGAN NILAI EVAPOTRANSPIRASI MENGGUNAKAN METODE THORNTHWAITE DAN BLANEY-CRIDLE DI KABUPATEN MANGGARAI BARAT, KABUPATEN SIKKA, DAN KABUPATEN FLORES TIMUR

Dicky Gode(1*), Yobella Febe Kurnianto(2), Cilcia Kusumastuti(3), federick Jones Syaranamual(4),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Universitas Kristen Petra
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Universitas Kristen Petra
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil, Universitas Kristen Petra
(4) Dosen Program Studi Teknik Sipil, Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Studi mengenai besarnya evapotranspirasi Pulau Flores menjadi penting karena pulau tersebut merupakan daerah semi-arid di Indonesia yang kemungkinan memiliki evapotranspirasi tinggi. Di sisi lain, tidak ada data aktual yang memberikan informasi mengenai besarnya nilai evapotranspirasi di daerah tersebut. Besarnya evapotranspirasi perlu diketahui dalam proses perhitungan kebutuhan air tanaman. Diharapkan hasil penelitian ini dapat membantu penggunaan air di Pulau tersebut menjadi lebih efisien. Dalam penelitian ini nilai evapotranspirasi diperkirakan dengan menggunakan data temperatur yang diambil dari stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika yang ada di Kabupaten Manggarai Barat (1998-2016), Sikka (1977-2018), dan Flores Timur (1985-2016). Berdasarkan data meteorologi yang tersedia di daerah tersebut, maka metode Thornwaite dan Blaney-Criddle dipilih dalam penelitian ini. Nilai evapotranspirasi dari ketiga kabupaten tersebut akan dicari menggunakan kedua metode tersebut dan dibandingkan. Hasil penelitian ini menunjukan metode Thornthwaite (maks 165,816 mm/hari) memberikan hasil nilai evapotranspirasi yang lebih besar dibandingkan dengan metode Blaney-Criddle (maks 260,532mm/hari).

Keywords


Manggarai Barat, Flores Timur, Sikka, evapotranspirasi, Thornthwaite, Blaney-Criddle.

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Timur (2017). Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam Angka. Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Timur.

Cole, S. dan Muslin M. (2015). For the Worry of Water: Water, Women and Tourism in Labuan Bajo. Equality in Tourism. http://equalityintourism.org/for-the-worry-of-water-water-women-and-tourism-in-labuan-bajo/

Singal, R. Z. (2017). Studi Pengembangan Peta Evapotranspirasi Potensial dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk Wilayah Jawa Timur. Skripsi. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Gomez, D. G. (2019). Sikka Darurat Kekeringan BPBD Salurkan Air Bersih untuk Warga Nele. suarasikka.com/2019/07/25/sikka-darurat-kekeringan-bpbd-salurkan-air-bersih-untuk-warga-nele.

Krisnayanti, dkk (2018). “Analisis Nilai Koefisien Limpasan Permukaan pada Embung Kecil di Pulau Flores Bagian Timur.” Jurnal Sumber Daya Air Vol. 14 No.2, November 2018: 125 – 140

Triatmodjo, Bambang. (2008). Hidrologi Terapan. Beta Offset Yogyakarta, Yogyakarta.

Widjaya, Joyce Martha dan Wanny Adidarma. (1993). Mengenal Dasar-dasar Hidrologi. Nova. Bandung.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :