PEMANFAATAN LIMBAH MINYAK GORENG SEBAGAI BAHAN BAKAR MOTOR DIESEL
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Biodiesel sebagai ester monoalkil merupakan bahan bakar alternatif yang sangat potensial
digunakan sebagai pengganti solar karena kemiripan karakteristiknya. Biodisel berbasis minyak
sawit (palm oil) secara ekonomis kurang menguntungkan karena harus bersaing dengan minyak
goreng komersial yang pada gilirannya mengganggu ketahanan pangan. Sementara itu, Limbah
minyak goreng (Waste Cooking Oil, WCO) dari industri pangan maupun rumah tangga banyak
dijumpai disekitar kita. Limbah minyak goreng yang tidak bernilai ekonomis ini, jika dibuang ke
lingkungan berpotensi mencemari lingkungan. Untuk meningkatkan nilai ekonomis serta
mengeliminir pencemaran lingkungan akibat limbah minyak goreng, maka melalui metode re-use,
produk berupa limbah ini dikembangkan menjadi suatu bentuk energi terperbaharui yang disebut
dengan biodisel WCO melalui proses transesterifikasi. Dalam studi ini, kinerja dari biodiesel yang
berbasis limbah minyak goreng dengan lonsentrasi yang berbeda (5%, 10% dan 15%)
dibandingkan dengan bahan bakar solar dan biosolar (produk Pertamina) pada mesin disel injeksi
langsung. Pengujian dilakukan dengan menggunakan motor disel Isuzu tipe 4JA1 injeksi langsung
pada Water Brake Dinamometer dengan parameter uji: torsi, daya kuda rem (brake horsepower),
konsumsi bahan bakar spesifik rem, tekanan efektif purata rem dan efisiensi termal rem. Hasil
pengujian menunjukkan bahwa secara keseluruhan kinerja dari Biodisel WCO lebih rendah
dibanding solar murni. Namun,hasil blending Biodisel WCO dengan solar murni pada konsentrasi
5% menghasilkan kinerja yang lebih baik dibanding Biosolar produk Pertamina.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bari S, Yu C.W., and Lim T.H., 2002,
“Performance deterioration and durability issues
while running a diesel engine with crude palm oil,”
Proc. Instn. Mech. Engrs Pert-D J. Automobile
Engineering, vol . 216, halaman 785 – 792.
Howell S et all., Biodisel use in Underground
Metal and Non-metal Mines,
http://ww.dieselnet.com/pappers/9750
howel1.html
Jiafeng, S., Jerald, A. C. and Timothy, J. J. 2010.
Oxides of nitrogen emissions from
biodiesel-fuelled diesel engines. Progress in
Energy and Combustion Science 36, hal: 677-695.
Knothe G., and Steidley K R., “Lubricity of
Component of Biodiesel and Petrodiesel: The
origin of biodiesel lubricity,” Energy & Fuels, Vol.
hal: 1192-1200, 2005.
Kristanto P, Winaya R, “Penggunaan Minyak
Nabati Sebagai Bahan Bakar Alternatif Pada
Motor Disel Sistim Injeksi Langsung,” Journal
Teknik Mesin Vol. 4 No. 2, hal: 99 – 103, 2002.
Lapuerta M et.al., Effect of Biodiesel Fuel on
Diesel Engine Emissions, Progress in Energy and
Combustion Science, 2008, 34 (2): 198-223.
Mohebbi A., Use of waste cooking oil biodiesel in
a tractor DI diesel engine, Journal of Food,
Agriculture & Environment, Vol.10 (2), April
hal: 1290-1297.
Ramadhas A S., Jayaraj S., and Muraleedharan C.
, “Use of Vegetable Oils as IC Engine Fuel –
A review,“ Renewable Energy, vol. 29, hal: 727 –
Schumacher L G et al., 1993, Fueling a Diesel
Engine With Methyl Ester in a Direct Injection
Diesel Engine, SAE paper 93094.
Kristanto, Philip. Modul Praktikum Motor Bakar.
Surabaya: Universitas Kristen Petra, 2004.
Refbacks
- There are currently no refbacks.