SISTEM PENGAMAN SEPEDA MOTOR DENGAN SINYAL BLUETOOTH

Authors

  • Felix Tanuwijaya
  • Joni Dewanto

Keywords:

branding, iklan, brand awareness, sosial media, desain

Abstract

Sistem pengaman sepeda motor terus berkembang dari waktu ke waktu khususnya untuk mencegah
tindak pencurian. Namun demikian, sistem tersebut tidak dirancang untuk menanggulangi kasus
pencurian berupa begal, yang beberapa waktu terakhir banyak sekali terjadi dan menyerang
pengguna roda dua. Begal merupakan aksi perampokan atau perampasan dengan paksa serta
melakukan tindakan kekerasan bahkan bisa sampai membunuh yang dibegal tersebut dan hal ini
umumnya banyak terjadi pada kasus pengendara motor yang sendirian. Oleh karena itu diperlukan
sistem pengaman tambahan pada sepeda motor. Sistem yang dirancang menggunakan bluetooth,
yang menghubungkan antara bluetooth pada sistem dengan bluetooth handphone pengendara
sepeda motor. Apabila kedua bluetooth tersebut tidak terkoneksi, maka sepeda motor tidak akan
dapat menyala. Demikian apabila koneksi terputus, mesin juga akan otomatis mati beberapa saat
setelah koneksi terputus. Sistem ini mudah dioperasikan pemilik sepeda motor, namun cukup sulit
dibongkar oleh pencuri, sekalipun dibongkar mesin tidak dapat dinyalakan kembali. Rancangan
sistem ini telah diterapkan pada sepeda motor Honda Blade Repsol tahun 2012. Kemudahan
operasi dan kehandalan sistem ini juga telah diuji secara berulang berdasarkan parameter
tertentu, yang membuktikan bahwa sistem pengaman yang dirancang dapat bekerja dengan baik,
handal, dan mudah dioperasikan.

References

1. Artika, K. D. (2013). Rancang Bangun Sistem

Pengaman Pada Sepeda Motor Dengan

Memanfaatkan Sensor Encoder dan Sensor

Ping. Retrieved Maret 5, 2017, from

http://jurnal.unej.ac.id/index.php/RTR/article/v

iew/1159

2. Benson C. (2012). Arduinorobotics Projects.

Retrieved Maret 5, 2017, from

http://www.robotshop.com/blog/en/arduino-rob

otics-projects-3666

3. Budy. (2011). Sistem Pengamanan Kunci

Sepeda Motor Menggunakan Radio Frequency

Identification (RFID).

4. Daryanto. (2011). Teknik Mekatronika.

Bandung: Satu Nusa.

5. Gangan, P., & Joglekar, A. (2015). Cell Phone

Operated Car Using Bluetooth Technology,

2319–2322. Retrieved Mei 14, 2017, from

http://esatjournals.net/ijret/2015v04/i06/IJRET

20150406080.pdf

6. Mhaske, D. A., Katariya, P. S. S., & Kadlag, P.

S. S. (2013). Review of Various Functions

Controlling Of Vehicle by Using Mobile

Bluetooth, 3(April), 48–52.

7. Module, P. (2010). HC-05 Bluetooth, 1–13.

Retrieved Februari 18, 2017, from

http://www.electronicaestudio.com/docs/istd01

6A.pdf

8. Rachmat, R. R., & Julian, E. S. (2016).

Pengaman Sepeda Motor Berbasis

Mikrokontroller, 13, 1–10.

9. Sakhare, M., Ganer, S., & Mulchandani, M.

(2015). Car Remote Locking Via Bluetooth

Using Android, 766–767.

10. Sutiman. (2011). Sistem Pengapian Elektronik.

Yogyakarta: Citra Aji Parama.

Downloads

Published

2018-05-17