Total Productive Maintenance di PT. X

Daniel Limantoro(1*), Felecia -(2),


(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


PT X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan keramik. Permasalahan yang sering terjadi adalah kerusakan mesin yang tidak menentu waktu kerusakannya sehingga menyebabkan proses produksi terhenti secara tiba-tiba dan waktu produksi menjadi lebih lama. Sistem maintenance yang dimiliki oleh perusahaan saat ini adalah sistem corrective maintenance.

Upaya untuk mempersiapkan penerapan TPM dilakukan dengan menghitung MTBF dan MTTR untuk masing-masing komponen mesin yang mengalami kerusakan. Penghitungan OEE dan analisa six big losses juga dilakukan untuk mengetahui nilai efektivitas mesin yang dimiliki oleh PT X. Hasil analisa six big losses digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nilai efektivitas mesin.

Kesimpulan yang didapatkan setelah melakukan penghitungan MTBF, MTTR, OEE dan analisa six big losses adalah nilai OEE saat ini 89.9263%. Faktor reduce speed losses merupakan faktor terbesar yang mempengaruhi efektivitas mesin. Efektivitas mesin dapat ditingkatkan dengan memperbaiki faktor-faktor dari six big losses yang mempengaruhi nilai efektivitas serta perbaikan kepada sistem corrective maintenance perusahaan saat ini dan mengusulkan sistem preventive maintenance dan predictive maintenance. Penggunaan predictive maintenance dapat menurunkan frekuensi kerusakan mesin kiln sebesar 79.83%, mesin press sebesar 72.32%, dan mesin glasir sebesar 73.97%.

Keywords


Total Productive Maintenance, Six Big Losses, Overall Equipment Effectiveness (OEE)

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.