Fasilitas Pagelaran dan Pelatihan Seni Ketoprak di Yogyakarta

Lidwina Subiantono Subiantono(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Menurunnya minat masyarakat terhadap kesenian tradisional ketoprak pada saat ini diakibatkan oleh pengaruh budaya asing yang lebih diminati serta gedung pertunjukan yang tidak memadai. Oleh karena itu, Fasilitas Pagelaran dan Pelatihan dirancang untuk memberikan tempat yang memadai, terintegrasi dan nyaman. Fasilitas Pagelaran dan Pelatihan ini dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan seniman ketoprak untuk melestarikan, berlatih dan belajar seni ketoprak. Mereka juga dapat mengenalkan seni ketoprak terhadap pengunjung atau orang-orang yang bersedia untuk dilatih di fasilitas ini. Oleh karena itu, masalah desain yang ditimbulkan adalah bagaimana merancang sebuah fasilitas pagelaran dan pelatihan yang menampung kebutuhan para seniman ketoprak dan bagaimana menciptakan sebuah ruang dan tempat yang dapat mengembangkan interaksi antara seniman dan pengunjung. Masalah desain lainnya timbul dari tapak yang dipilih, yang terletak di Kotagede. Untuk mengatasi masalah desain, fasilitas ini menggunakan vernakular sebagai pendekaan desain dan kompleks bangunan dirancang untuk merangkul suasana Kotagede melalui desain ruang luar, ruang sirkulasi dan tampak bangunan. Pada akhirnya, fasilitas ini menjadi interpretasi kreatif dari ruang Kotagede dan mampu menampung pelestarian dan kinerja seni ketoprak dengan cara interaktif.

Keywords


seni ketoprak, fasilitas pagelaran dan pelatihan, Yogyakarta.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :