Fasilitas Perbelanjaan di Semarang

Anneke Clauvinia Patriajaya(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Fenomena modernisasi dan globalisasi terjadi di semua perkotaan di Indonesia, diantaranya Kota Semarang. Fenomena ini mengakibatkan gaya hidup masyarakat di kota ini berkembang dengan pesat. Para pengembang berusaha memanfaatkan lahan untuk kegiatan yang menguntungkan, seperti jual-beli (komersil). Keberadaan fasilitas perbelanjaan menjadi tuntutan dan konsekuensi dari fenomena tersebut. Fasilitas perbelanjaan juga dianggap mampu menjadi tonggak perekonomian kota guna menaikkan taraf hidup masyarakat.
Fasilitas perbelanjaan tersebut sedianya juga mampu menstimulasi tingkatan emosional individu dan mempengaruhi perilaku positif mereka. Bagi konsumen, belanja bukan hanya tentang memperoleh produk, tetapi juga pengalaman dan kegembiraan yang didapatkan di dalam fasilitas perbelanjaan tersebut. Fasilitas perbelanjaan yang tematik menjadi masalah desain khusus yang harus diciptakan di perancangan proyek ini. Mengingat kurangnya ketersediaan lahan hijau (taman) di area ini, sasaran rancangan adalah menciptakan suasana belanja yang terbuka namun ternaungi.


Keywords


Perbelanjaan, Tematik, Taman, Terbuka

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :