Galeri Lego di Surabaya

Jian Honardy Rayawang(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Lego merupakan mainan bersistem kreatif yang paling
terkenal di dunia. Lego dapat dengan mudah dikombinasikan
dengan cara yang tak terhingga dan juga dapat
dengan mudah dibongkar. Oleh karena itu, bermain Lego
dapat merangsang imajinasi, ide, serta ekspresi kreatif.
Sehingga tidak diragukan lagi, Lego digemari tidak hanya
oleh anak-anak, tetapi juga oleh orang dewasa di Surabaya.
Akan tetapi, dewasa ini anak-anak lebih tertarik untuk
bermain games pada gadgets daripada mengeksplorasi
kreativitas mereka dengan permainan kreatif seperti Lego.
Di sisi lain, ada banyak komunitas penggemar Lego (AFOL)
yang tidak mempunyai fasilitas yang layak untuk
mengekspresikan dan memamerkan hasil karya Lego
mereka di Surabaya. Maka itu, proyek Galeri Lego di
Surabaya didesain dengan mengangkat sebuah permasalahan
utama, yaitu: untuk merefleksikan citra dan visi
Lego sebagai sebuah sarana rekreasi keluarga yang
menyenangkan. Adapun tujuan utama perancangan proyek
ini adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan
pusat ekshibisi, edukasi, rekreasi, serta informasi mengenai
Lego sebagai media pembelajaran yang kreatif.
Maka, pendekatan simbolik dipilih untuk menjawab
permasalahan utama, sehingga mengakibatkan bentukan
bangunan yang modular, bertumpukan, dan interlocking.
Sebagai akibat dari desain yang demikian, pendalaman
struktur diperlukan agar tercipta integrasi antara konsep
desain dengan sistem struktur, secara khusus dengan
memakai sistem struktur rangka kaku vierendeel.


Keywords


Lego, Galeri, Interlocking, Imajinasi, Vierendeel

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :