Fasilitas Pariwisata Pasar Terapung di Banjarmasin

Eric lim lim(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Desain Fasilitas Pariwisata Pasar Terapung di
Banjarmasin ini didasari oleh pemikiran kondisi
pasar terapung yang ada sudah mulai ditinggalkan
karena tidak ada inovasi lanjutan dari program
pariwasata yang ada, adapun wadah dan lokasi bagi
pasar terapung yang ada sulit dicapai, sehingga
masalah desain pertama adalah menciptakan lahan
baru bagi pasar terapung ditengah kota dengan
penambahan fasilitas eduwisata didalamnya. Proyek ini
juga memiliki masalah khusus dalam desainnya yaitu
perpaduan dua corak budaya antara kearifan lokal
yang mengangkat nilai – nilai sejarah, dan digabungkan
dengan nilai modernisme dalam fasilitas didalamnya
serta dasar material dari bangunannya itu sendiri. Maka
dari itu untuk menjawab permasalahan khusus tersebut
diperlukan dasar desain dengan menggunakan
pendekatan venakular kontemporer, yang memiliki
dasar desain dari bentukan tradisional dan di
kombinasikan dengan material modern, sehingga
bentuk dasar dari bangunan ini menggunakan rumah
adat panjang suku Dayak dan material modern.
Kemudian pendalaman karakter ruang dipilih untuk
mencermati penyelesaian kebutuhan ruang luar bagi
pasar terapung, dan kebutuhan ruang eduwisata yang
berbeda-beda sesuai dengan temanya.
Keunikan proyek ini ada pada alur sirkulasi
pasar terapung yang mana aliran sungai pasar
terapung di bawa masuk kedalam tapak, sehingga
pasar terapung sendiri merupakan satu bagian dari
pada tapak. Selain membuat nuansa pasar terapung
yang ada, juga membantu program pemerintah kota
Banjarmasin yang mana kota Banjar sedang krisis
sungai, sehingga daratan yang dikeruk menjadi sungai
menambah aliran sungai sehingga krisis sungai dapat
di cegah.


Keywords


Pasar Terapung, Banjarmasin

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :