Fasilitas Diagnostik dan Terapi Jiwa di Surabaya

Frandy Radya Tanoto(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang Desain Fasilitas Diagnostik dan
Terapi Jiwa ini kurang memadainya fasilitas terapi jiwa
yang ada di surabaya , masalah utama adalah
menciptakan tempat terapi yang dapat mewadahi
stadium/kondisi mulai dari tipe co-operative , semidepressed
dan depressed dalam satu ruang rancang .
Selain itu, untuk merespon tapak, proyek ini juga
mengangkat masalah desain khusus yakni pembagian
zoning ruang terapi yang harus disesuaikan dengan
karakteristik dari tiap-tiap pasien yang ada. Pendekatan
desain yang digunakan adalah pendekatan Perilaku
dengan menggunakan prinsip Teritori ( suatu pola
tingkah laku yang ada hubungannya dengan
kepemilikan oleh seseorang atau kelompok atas
sebuah tempat atau lokasi). Metode yang diterapkan
pada fasilitas diagnostic dan terapi jiwa ini adalah
Healing Environment merupakan suatu . desain
lingkungan terapi yang dirancang untuk membantu
proses pemulihan pasien secara psikologis.
Keunikan proyek ini ada pada pembagian zoning
yang memperhatikan beberapa aspek penting yaitu
ruang terapi dalam ruangan dan juga luar ruangan, unit
kamar inap dari tiap kategori pasien dan ruang interaksi
yang dapat digunakan oleh pasien.


Keywords


Diagnostik dan Terapi Jiwa, , Healing Environment , Perilaku

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :