Fasilitas Rumah Doa dan Retret di Soe, NTT

Siska Hadiwijaya Hadiwijaya(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Fasilitas Rumah Doa dan Retret di Soe, Nusa Tenggara
Timur merupakan fasilitas yang ditujukan bagi penduduk
Kota Soe untuk beristirahat sejenak dari rutinitas dan
mendekatkan diri kepada Tuhan dan sesama. Nusa
Tenggara Timur, khususnya Kota Soe, memiliki keunikan
budaya dan sejarah rohani yaitu kebangkitan rohani 1965-
1969 yang merupakan tonggak bertumbuhnya salah satu
Gereja yang ada di NTT yaitu GMIT (Gereja Masehi Injili
Timor). Salah satu peristiwa yang sangat dikenang saat
kebangkitan rohani 1965-1969 ini adalah peristiwa mujizat
air berubah menjadi anggur di salah satu sumur air yang
ada di Soe. Sumur “air menjadi anggur” ini berpotensi untuk
dikembangkan lebih lanjut. Oleh karena itu, sumur “air
menjadi anggur” ini akan menjadi bagian pelengkap dari
desain rumah doa dan retret ini.
Saat ini di Nusa Tenggara Timur, masih belum ada fasilitas
retret sehingga diharapkan fasilitas ini dapat memberikan
manfaat kepada penduduk Kota Soe dan mewadahi aktivitas
pengguna dengan baik. Pendekatan vernakular dipilih untuk
mengekspresikan dan merepresentasikan kebudayaan lokal
dalam desain. Pendalaman fasad dirancang agar material,
sistem konstruksi, dan ekspresi fasad menyesuaikan
kebutuhan dan perkembangan jaman saat ini namun tetap
menampilkan ciri khas arsitektur setempat.


Keywords


Retret, Rumah Doa, Soe Nusa Tenggara Timur, Budaya

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :