Konservatorium Musik Tradisional Tionghoa di Surabaya

Felicia Santoso Santoso(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Konservatorium Musik Tradisional Tionghoa di Surabaya ini dirancang untuk menjadi wadah bagi komunitas dan semua kalangan masyarakat khususnya di kota Surabaya untuk mengenal, mempelajari dan melestarikan kembali kebudayaan Tionghoa yang terlupakan, terutama musik tradisional tionghoa. Konservatorium ini akan menjadi sarana pendidikan musik yang dikenal sebagai salah satu ikon kebudayaan Tionghoa yang menarik di Surabaya. Tidak hanya sebagai sarana pendidikan, konservatorium ini memiliki fasilitas publik, seperti concert hall, tea house gallery, exhibition hall, workshop room, retail, music and calligraphy gallery. Pendekatan simbolik digunakan untuk mengekspresikan ciri khas dari musik itu sendiri tidak hanya melalui bentukan bangunan, tetapi juga penyelesaian suasana interior bangunan yang mengekspresikan karakter musik tionghoa melalui pendalaman karakter ruang , disertai pendalaman yang paling utama yaitu akustik agar fungsi konservatorium ini dapat mewadahi pengguna secara layak baik sarana publik dan non public.

Keywords


Konservatorium, Musik Tradisional, Tionghoa, Surabaya, Simbolik, Karakter Ruang, Akustik

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :